Internasional

Juru Bicara PBB Kecam Israel Serang Rumah Sakit

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 Februari 2024 19:00
Juru Bicara PBB Kecam Israel Serang Rumah Sakit
Rumah Sakit Kamal Adwan pasca serangan Israel di Gaza

WASHINGTON  - Penyerangan terhadap rumah sakit di Tepi Barat oleh militer Israel, yang mengakibatkan tewasnya tiga warga Palestina, dikecam oleh juru bicara PBB, Stephane Dujarric, pada Rabu (31/1/2024).

Dujarric menyatakan tindakan tersebut melanggar hukum internasional, sambil menekankan rumah sakit harus dilindungi sesuai aturan internasional. Dujarric menambahkan pelanggaran terhadap rumah sakit merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional, dan PBB menentang segala bentuk pembunuhan di luar proses hukum.

Dia juga menyoroti rumah sakit seringkali menjadi "titik konflik," memperjelas bahwa perlindungan terhadap fasilitas kesehatan harus diutamakan.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pasukan keamanan Israel menyerbu rumah sakit di Kota Jenin, seperti yang terekam dalam sebuah video yang menjadi viral. Dalam rekaman tersebut, tentara Israel terlihat melakukan ancaman dengan senjata dan mengejutkan staf serta pasien di dalam rumah sakit.

Reaksi terhadap insiden tersebut terjadi di antara kelompok-kelompok Palestina di Kota Jenin, dengan seruan aksi mogok massal sebagai bentuk protes terhadap pembunuhan warga Palestina. Situasi di Tepi Barat semakin memanas sejak pecahnya perang antara kelompok Palestina dan Israel di Gaza pada 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 380 warga Palestina tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka akibat tindakan pasukan Israel di Tepi Barat sejak awal konflik. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya