Laporan Haji 2024

Jemaah Haji Lansia Hindari Minum Kopi dan Es Saat Perut Kosong

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
21 Mei 2024 16:30
Jemaah Haji Lansia Hindari Minum Kopi dan Es Saat Perut Kosong
Ilustrasi - Petugas haji saat menangani anggota jamaah tiba-tiba sakit saat memasuki Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (14/5/2024).

JAKARTA - Ahli gizi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK. (K), memberikan saran bagi lansia yang sedang melakukan perjalanan jauh, seperti haji, untuk menghindari konsumsi kopi atau minuman dingin saat perut kosong guna mencegah penyakit maag.

“Jangan minum kopi atau minuman dingin dalam keadaan perut kosong, terutama di tempat yang panas seperti di sana, karena bisa menyebabkan maag. Konsumsi cabai juga harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, karena jika sakit di sana akan merepotkan,” kata Luciana melalui wawancara telepon di Jakarta, Selasa.

Luciana juga menyarankan agar menghindari minuman dengan pemanis tinggi atau air mineral yang mengandung garam, karena kedua jenis minuman ini dapat menyebabkan rasa haus berlebihan yang berpotensi menyebabkan dehidrasi. Ia menyarankan untuk selalu membawa tumbler atau botol minum saat bepergian agar tidak kesulitan mencari air minum dan tetap terhidrasi.

“Bawa tumbler ke mana-mana sangat penting karena ada tempat-tempat yang sulit mencari air minum. Dengan membawa botol minum sendiri, kita tidak perlu repot mencari air mineral atau botol yang tidak selalu tersedia,” tambah Luciana. Untuk menjaga kesehatan selama perjalanan, Luciana juga mengingatkan untuk tidak lupa membawa obat-obatan yang rutin diminum dan alat cek kesehatan seperti alat tensi atau alat cek gula darah. Pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan secara rutin meskipun merasa baik-baik saja. Selain itu, penting untuk melakukan imunisasi sebelum melakukan perjalanan jauh untuk mencegah penyakit menular.

Agar tetap nyaman beraktivitas saat berhaji, Luciana menekankan pentingnya tidur yang cukup. Jika mengalami kesulitan tidur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang diperlukan. “Tidur harus cukup, jangan memaksakan diri jika sudah merasa lelah. Bawa alat seperti tensi meter, alat ukur nadi, dan alat cek gula darah untuk memantau kesehatan,” sarannya. (ant)
 
 


Berita Lainnya