Gaya Hidup

Jaga Asupan Protein agar Penuaan Sehat

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
07 September 2024 15:30
Jaga Asupan Protein agar Penuaan Sehat
Protein yang ditemukan dari sumber hewani dan produk kedelai, memberi jumlah protein yang cukup agar tubuh berfungsi dengan baik. ANTARA/Sizuka

JAKARTA - Protein adalah komponen penting dalam tubuh yang berperan vital untuk penuaan yang sehat, menurut David Heber, Chairman Scientific & Medical Advisory Board di Global Consumer Safety, Herbalife.

Heber menjelaskan bahwa salah satu fungsi utama protein adalah membentuk struktur tubuh yang penting, seperti otot, organ, kulit, dan rambut. "Selain itu, hormon, enzim, dan protein tubuh khusus lainnya, yang diproduksi dari protein dalam makanan, juga krusial untuk kelangsungan hidup. Protein berfungsi untuk membangun dan memelihara massa otot ketika dikombinasikan dengan latihan resistensi," kata Heber.

Jika tubuh kekurangan protein, proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot sehari-hari bisa terganggu, dan tubuh dapat mulai merusak jaringan tubuh sendiri untuk mendapatkan asam amino yang diperlukan guna mempertahankan fungsi normalnya. Seiring bertambahnya usia, massa dan fungsi otot cenderung menurun secara bertahap, suatu kondisi yang dikenal sebagai sarkopenia. Proses ini mulai terjadi pada usia 40-an dan dapat menyebabkan penurunan massa otot antara tiga hingga delapan persen setiap dekade.

Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2023 di jurnal Acta Medica Indonesiana, satu dari lima lansia di Indonesia diperkirakan menderita sarkopenia. "Namun, dengan penyesuaian pola makan dan gaya hidup, seperti menggabungkan latihan ketahanan yang cukup, kita dapat meningkatkan sintesis protein otot (MPS) - proses di mana tubuh menggunakan protein dari makanan untuk membangun otot. Ini dapat membantu kita menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia seiring bertambahnya usia," jelas Heber.

Protein terdiri dari unit-unit kecil yang disebut asam amino, dan tidak semua sumber protein menyediakan semua asam amino esensial. "Oleh karena itu, penting untuk memilih sumber protein dengan bijak. Protein lengkap, yang ditemukan pada sumber hewani dan produk kedelai, dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh agar berfungsi dengan baik," tambah Heber.

Untuk meningkatkan asupan protein sambil mengurangi kalori, pilihlah makanan yang tinggi protein dan rendah kalori seperti telur, almond, dada ayam, ikan, yogurt, dan keju. Sertakan juga sumber protein nabati seperti tahu dan tempe dalam diet Anda.

Mulailah hari dengan asupan protein yang cukup. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sebagian besar protein di malam hari tidak optimal untuk pertumbuhan otot dibandingkan dengan distribusi konsumsi protein sepanjang hari. Konsumsi tiga putih telur rebus, segelas susu atau yogurt, atau tambahkan segenggam kacang-kacangan di pagi hari untuk meningkatkan kadar protein.

"Untuk memenuhi target protein harian tanpa menambah kalori berlebih, Anda bisa menambahkan shake protein sebagai suplemen. Shake protein memberikan asupan protein yang diperlukan tanpa lemak dan kalori tambahan dari sumber protein lainnya," tambah David Heber. (ant)
 
 


Berita Lainnya