Internasional

Israel Langgar Gencatan Senjata, Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza

Redaksi — Satu Indonesia
15 Februari 2025 07:48
Israel Langgar Gencatan Senjata, Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza
Penjajah Israel saat menjatuhkan bom di pemukiman penduduk Palestina pada 23 Oktober 2023 (Foto: Istimewa)

GAZA – Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Kamis (13/02/25), meskipun gencatan senjata masih berlaku sejak 19 Januari lalu. Serangan ini diklaim Israel sebagai respons terhadap peluncuran roket dari wilayah Palestina, meski belum ada konfirmasi dari pihak Palestina terkait insiden tersebut.

Menurut pernyataan militer Israel, serangan tersebut menargetkan lokasi peluncuran roket yang diduga digunakan untuk menyerang wilayah Israel. Namun, saksi mata di Gaza melaporkan bahwa sebuah drone Israel menembakkan rudal ke area pertanian di sebelah timur kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah. Beruntung, tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat serangan itu.

Ancaman Eskalasi Militer di Gaza
Ketegangan kembali meningkat setelah Kepala Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet), Ronen Bar, menyatakan bahwa militer Israel tetap berada dalam kondisi siaga tinggi untuk menghadapi berbagai skenario di Gaza. Pernyataan ini dianggap sebagai sinyal kemungkinan eskalasi militer lebih lanjut di wilayah yang telah hancur akibat serangan berkelanjutan sejak Oktober 2023.

Sejak dimulainya serangan besar-besaran Israel, lebih dari 48.200 warga Palestina dilaporkan tewas, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, hampir seluruh penduduk Gaza kini menjadi pengungsi di wilayah yang telah porak-poranda akibat blokade yang berlangsung selama 18 tahun.

Blokade Israel: Gaza Jadi ‘Penjara Terbuka
Blokade ketat Israel terhadap Gaza telah menyebabkan lebih dari dua juta warga Palestina hidup dalam kondisi yang mengenaskan. Kekurangan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan semakin memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Banyak pihak mengecam kebijakan ini sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap warga sipil Palestina.

Meski perjanjian gencatan senjata telah diberlakukan, serangan terbaru Israel menunjukkan bahwa ancaman terhadap penduduk Gaza belum berakhir. Komunitas internasional terus mendesak agar konflik ini segera dihentikan demi menghindari lebih banyak korban jiwa. (mul)


#GazaUnderAttack #SavePalestine #IsraelViolations #StopTheWar #HumanitarianCrisis #CeasefireNow


Berita Lainnya