Internasional
Iran Serang Iran Ledakkan Fasilitas Militer
JAKARTA - Pasukan Israel dilaporkan melakukan serangan terhadap target militer di Iran, dengan sejumlah ledakan terdengar selama aksi tersebut. Berdasarkan laporan AFP pada Sabtu (26/10/2024), Israel mengklaim serangan ini sebagai "serangan presisi" yang menyasar sasaran militer.
“Sebagai respons terhadap serangan berkepanjangan dari rezim Iran terhadap Negara Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel sedang melaksanakan serangan presisi terhadap target militer di Iran,” demikian pernyataan dari militer Israel.
Al Jazeera melaporkan bahwa ledakan terdengar di Teheran saat fajar belum menyingsing. Meskipun belum jelas apakah ada korban jiwa atau kerusakan, laporan menyebutkan serangan ini menggunakan drone, bukan jet tempur. Media Iran mengonfirmasi bahwa tidak ada fasilitas militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang menjadi sasaran serangan.
Sementara itu, di Gaza, sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 42.847 orang dan melukai lebih dari 100.000 lainnya. Pada sisi Israel, diperkirakan 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas, yang didukung oleh Iran, serta lebih dari 200 orang dilaporkan ditawan.
Menanggapi serangan ini, otoritas Iran memutuskan untuk menangguhkan semua penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran menyatakan, “Semua penerbangan pada rute yang ada telah dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita IRNA.
Sejauh ini, pihak Teheran belum memberikan respons resmi atas serangan yang dilakukan oleh Israel tersebut. Sumber-sumber lokal di Iran juga melaporkan adanya suara ledakan di sekitar Teheran dan sejumlah pangkalan militer. (dan)