Internasional

Houthi Yaman Lancarkan Serangan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS, Ketegangan Timur Tengah Memuncak

Redaksi — Satu Indonesia
28 Maret 2025 08:32
Houthi Yaman Lancarkan Serangan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS, Ketegangan Timur Tengah Memuncak
Kapal Induk Amerika yang menjadi sasaran tentara Houti Yaman (Foto: Istimewa)

PALESTINA MERDEKA – Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah menembakkan beberapa rudal balistik yang menargetkan bandara dan lokasi militer di Israel, serta melancarkan serangan drone dan rudal jelajah terhadap kapal induk nuklir Amerika Serikat, USS Harry S. Truman.

Pada Kamis pagi, sirine peringatan berbunyi di seluruh Israel, memaksa jutaan warga bergegas mencari perlindungan. Militer Israel melaporkan berhasil mencegat dua rudal yang diluncurkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah Israel. Houthi mengklaim serangan tersebut menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion dan sebuah situs militer di Tel Aviv. Meskipun tidak ada korban langsung dari serangan ini, beberapa orang terluka saat bergegas menuju tempat perlindungan.

Serangan ke Kapal Induk AS
Selain itu, Houthi juga mengklaim telah menyerang gugus tugas kapal induk USS Harry S. Truman dengan rudal dan drone. Ini merupakan serangan kedua terhadap Truman dalam minggu ini, setelah sebelumnya Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang berhasil ditembak jatuh oleh kapal militer tersebut.

Latar Belakang Ketegangan
Serangan ini terjadi setelah berakhirnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada 18 Maret 2025. Houthi, yang didukung oleh Iran, meningkatkan agresi mereka sebagai tanggapan atas serangan udara AS di Yaman. Kelompok ini telah menyerang Israel dan kapal-kapal terkait AS sejak November 2023, mengganggu lalu lintas perdagangan global di Laut Merah, rute penting antara Asia dan Eropa.

Amerika Serikat telah menargetkan basis Houthi di Yaman sejak 15 Maret, dengan Presiden Donald Trump menegaskan bahwa Iran akan bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Houthi adalah bagian dari "Poros Perlawanan" Iran, yang mencakup milisi anti-Israel dan anti-Barat lainnya seperti Hamas dan Hizbullah.

Dengan situasi yang semakin tegang, komunitas internasional mendesak semua pihak untuk menahan diri guna mencegah eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah. (mul)

#HouthiYaman #IsraelUnderAttack #USSHarrySTruman #MiddleEastTensions #IranProxy #GazaConflict #RedSeaCrisis #GlobalSecurity


Berita Lainnya