Internasional

Fraksi PKS Dorong Palestina Merdeka Secepatnya

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 September 2024 20:00
Fraksi PKS Dorong Palestina Merdeka Secepatnya
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (kiri) dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini (kanan) saat Konferensi ke 52 Komite Eksekutif Parlemen Negara-Negara OKI (PUIC).

JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina tetap konsisten, yakni mendorong agar Palestina segera merdeka. Hal ini juga ditegaskan dalam Konferensi ke-52 Komite Eksekutif Parlemen Negara-Negara OKI (PUIC) yang berlangsung di Rabat, Maroko, pada 10-12 September 2024.

"Perjuangan untuk kemerdekaan Palestina memang tidak mudah, dan kesepakatan yang diambil dalam level Parlemen OKI harus diimplementasikan oleh pihak eksekutif di masing-masing negara. Namun, kita harus tetap optimis dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina," ujar Jazuli di Jakarta, Rabu.

Jazuli menambahkan bahwa pertemuan di Maroko menghasilkan beberapa keputusan penting, termasuk mendesak penghentian segera tindakan kekerasan Israel terhadap Palestina dan mengambil langkah-langkah konkret, terukur, serta sistematis untuk mencapai kemerdekaan Palestina. Anggota Komisi I DPR RI tersebut mengungkapkan kehadiran Indonesia di konferensi ini memiliki peran strategis. Negara-negara OKI mengakui komitmen dan konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.

"Indonesia tetap teguh dalam mendukung rakyat Palestina, karena ini bukan hanya masalah kemanusiaan, tetapi juga merupakan amanat konstitusi dan utang sejarah," jelas Jazuli. Selain itu, Jazuli menyebutkan berbagai proposal telah diajukan oleh parlemen Indonesia dalam pertemuan tersebut untuk menghentikan agresi Israel secara permanen. Proposal-proposal tersebut meliputi langkah hukum yang lebih tegas terhadap Israel di Mahkamah Internasional, mendorong Palestina menjadi anggota penuh PBB, menolak normalisasi hubungan dengan Israel, mendukung gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap Israel, serta memperluas diplomasi pada level parlemen seperti dalam forum Inter-Parliamentary Union (IPU). (ant)
 
 


Berita Lainnya