Metropolitan

Emak-Emak Betawi Kampung Bayam Menari Tortor demi Anies Baswedan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
29 Januari 2024 18:30
Emak-Emak Betawi Kampung Bayam Menari Tortor demi Anies Baswedan
Lima wanita perwakilan dari Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) Jakarta Utara, Jeliana Siagian, Astutik, Netty Siagian, Winda Hardianti, dan Dela Agustin beraksi manortor' atau menari tortor di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Senin (29/1/2024). ANTARA/Abdu Faisal

JAKARTA - Lima wanita dari Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) Jakarta Utara, yaitu Jeliana Siagian, Astutik, Netty Siagian, Winda Hardianti, dan Dela Agustin, menampilkan tarian tradisional "tortor" atau "manortor" asal Sumatera Utara di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Senin.

Astutik (39), salah satu penari, menyatakan aksi "manortor" di Kampung Muka dipersembahkan untuk calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, yang dijadwalkan berkunjung ke Ancol. Menari "tortor" sebagai bentuk keragaman budaya di Indonesia, mereka belajar secara dadakan melalui sumber daring seperti YouTube.

Astutik, yang merupakan warga Betawi, mengapresiasi akses internet yang cepat di Jakarta yang memungkinkan warga belajar dengan mudah. Ia berharap komitmen serupa untuk meningkatkan akses informasi juga dimiliki oleh semua calon presiden 2024-2029.

Jeliana (57), penari tertua dari perwakilan PWKB, menyampaikan kekhawatiran karena hingga saat ini belum ada penjelasan kapan warga bisa menghuni rumah susun yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jeliana menekankan pentingnya keterbukaan informasi dari pemerintah agar warga tidak ragu-ragu dan spekulasi mengenai alasan penundaan dapat diminimalkan.

Para penari mempersembahkan "tortor" dari Tapanuli bagian Selatan, dengan satu penari termuda, Dela Agustin (17), menarik perhatian dengan ekspresi doa dan harapan terkait situasi yang dihadapi oleh warga. Meskipun warga sudah diberi nomor unit di Kampung Susun Bayam, mereka masih menunggu kuncinya dan ingin mendapatkan keterangan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Warga berkumpul di lapangan Kebon Sayur, Kampung Muka Ancol, sejak pukul 13.00 WIB untuk menyambut kedatangan Anies Baswedan, namun hingga pukul 15.00 WIB yang ditunggu belum kunjung tiba. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya