Bisnis

Dolar AS Menguat Terhadap Rupiah, Sentuh Level Rp16.200-an

Mulyana — Satu Indonesia
19 Desember 2024 15:21
Dolar AS Menguat Terhadap Rupiah, Sentuh Level Rp16.200-an
Ilustrasi - Dolar dan Rupiah (Foto: Istimewa)

JAKARTA -  Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (19/12/2024). Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp16.209, mencatatkan kenaikan sebesar 124 poin atau 0,77% dibandingkan penutupan sebelumnya.

 
Pergerakan Nilai Tukar Dolar AS
Berdasarkan data RTI Business, pada pukul 09.10 WIB, dolar AS dibuka di level Rp16.085 sebelum menguat ke posisi Rp16.209.

Namun, pergerakan dolar AS terhadap mata uang global lainnya menunjukkan tren yang bervariasi:

Melemah terhadap:
Dolar Australia (-0,06%)
Euro (-0,23%)
Pound sterling (-0,11%)
Yen Jepang (-0,16%)
Dolar Singapura (-0,13%)
Menguat terhadap:
Yuan China (+0,17%)
 
Faktor Penguatan Dolar AS
Penguatan dolar AS terhadap rupiah didorong oleh sejumlah faktor, di antaranya:

Keputusan The Fed yang memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 4,25%-4,50%.
Lonjakan yield obligasi AS, yang menarik arus modal keluar dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sentimen global terkait ketidakpastian ekonomi yang meningkatkan daya tarik dolar AS sebagai aset aman (safe haven).
 
Dampak Penguatan Dolar AS terhadap Rupiah
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS dapat berdampak pada:

Kenaikan biaya impor, khususnya barang-barang strategis seperti bahan baku dan energi.
Peningkatan inflasi, terutama pada barang-barang yang bergantung pada komponen impor.
Beban utang luar negeri pemerintah dan swasta dalam denominasi dolar AS.
Namun, di sisi lain, pelemahan rupiah juga berpotensi mendorong kinerja ekspor karena harga produk Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar global. (mul)

 


 

#KursDolarHariIni #DolarAS #Rupiah #EkonomiIndonesia #BeritaTerkini #PergerakanMataUang #BeritaForex


Berita Lainnya