Internasional
Digempur Hizbullah, Pasukan Israel Ambil Langkah Seribu dari Lebanon
JAKARTA - Kelompok Hizbullah terlibat bentrokan dengan pasukan infanteri Israel yang mencoba menyusup ke wilayah Lebanon. Hizbullah, yang mendapat dukungan dari Iran, mengklaim bahwa mereka berhasil memukul mundur tentara Israel dari wilayah Lebanon tersebut.
Menurut laporan dari AFP dan Al Arabiya pada Rabu (2/10/2024), bentrokan ini terjadi setelah militer Israel mengumumkan dimulainya operasi darat terbatas di wilayah Lebanon yang menargetkan Hizbullah di sepanjang perbatasan kedua negara. Israel melancarkan serangan darat setelah beberapa pekan melakukan serangan udara terhadap Lebanon dengan tujuan melemahkan persenjataan Hizbullah.
Dalam pernyataannya, Hizbullah menyebut pasukannya menghadapi pasukan infanteri Israel yang mencoba menyusup ke desa Adaysseh di Lebanon. Mereka juga melancarkan serangan roket dan artileri terhadap pasukan Israel di tiga titik berbeda di seberang perbatasan. Namun, belum ada laporan yang jelas mengenai kerusakan atau korban akibat serangan tersebut di wilayah Israel utara.
Serangan Israel terhadap Lebanon semakin intensif dalam beberapa hari terakhir, termasuk serangan udara yang menargetkan fasilitas Hizbullah, serta operasi darat di sepanjang perbatasan. Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan bahwa pasukan khusus Israel telah melancarkan operasi di Lebanon selatan selama beberapa bulan. Dalam operasi ini, mereka menemukan dan menghancurkan terowongan bawah tanah serta gudang senjata milik Hizbullah.
Hagari juga mengungkapkan bahwa operasi tersebut berhasil mengungkap rencana Hizbullah untuk menyerang Israel dengan strategi yang mirip dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Bukti-bukti yang diperoleh dari operasi ini, menurut Hagari, akan disampaikan kepada komunitas internasional. Hingga saat ini, Hizbullah belum menanggapi pernyataan dari pihak Israel tersebut. (dan)