Internasional
China Ingatkan Konflik dengan AS akan Jadi 'Bencana Tidak Tertahankan'
SINGAPURA - Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, mengeluarkan peringatan keras kepada dunia terkait potensi konflik yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS). Dalam pidato yang disampaikannya di Konferensi Keamanan Internasional di Singapura, Kamis (4/6/2023) waktu setempat, Menhan Li menyatakan, konflik antara kedua negara tersebut berpotensi menjadi 'bencana tidak tertahankan' bagi dunia.
Dalam pidatonya yang penuh perhatian, Menhan Li menyoroti meningkatnya ketegangan dan rivalitas antara China dan AS dalam beberapa tahun terakhir. Ia menekankan bahwa konflik semacam itu tidak hanya akan berdampak pada kedua negara yang terlibat, tetapi juga akan merembet ke seluruh dunia.
“Eskalasi konflik antara China dan AS memiliki potensi untuk mengganggu stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan global,” tegas Li Shangfu .
Ia memperingatkan bahwa situasi semacam itu akan mempengaruhi kerja sama internasional dalam berbagai isu krusial, seperti perubahan iklim, penanggulangan pandemi, dan keamanan regional.
Li Shangfu menekankan pentingnya dialog, negosiasi, dan pendekatan damai dalam menyelesaikan perselisihan antara negara-negara. Ia menyoroti pentingnya kerja sama dan diplomasi dalam menangani perbedaan dan mencapai solusi yang saling menguntungkan.
Menhan Li juga menekankan bahwa China berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas global. “China siap untuk bekerja sama dengan semua negara dalam menjaga ketertiban dunia yang berkeadilan, menghormati kedaulatan negara-negara, dan memperjuangkan perkembangan bersama,” tegas Li Shangfu.
Peringatan yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan China ini mencerminkan kekhawatiran yang mendalam terhadap eskalasi konflik dengan AS. Pernyataan tersebut memberikan panggilan kepada komunitas internasional untuk berupaya menghindari konflik yang dapat berdampak negatif pada perdamaian dunia.
Dalam situasi ketegangan antara dua kekuatan besar ini, dunia secara kolektif diingatkan akan pentingnya dialog, diplomasi, dan kerja sama dalam menyelesaikan perbedaan dan memelihara stabilitas global. Semua pihak diharapkan untuk mempertimbangkan implikasi yang mungkin terjadi jika konflik tersebut tidak dapat dihindari, dan berupaya untuk mencapai solusi damai yang bermanfaat bagi semua pihak terlibat. (sa)