Selebriti
Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome
Gangguan Saraf Langka yang Mengakibatkan Kejang Otot Parah
Celine Dion baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia menderita Stiff Person Syndrome (SPS), gangguan saraf langka akibat autoimun yang membuatnya mengalami kejangotot parah. Kondisi ini mempengaruhi sistem saraf pusat, yakni otak dan sumsum tulang belakang, dan dapat menyebabkan kekakuan otot yang parah dan nyeri.
Sindrom orang kaku adalah kondisi yang sangat langka, mempengaruhi sekitar satu dari sejuta orang. Hal itu pertama kali dijelaskan pada 1956 oleh Dr. Frederick Moersch dan Dr. Henry Woltman di Mayo Clinic di Minnesota. Kondisi ini sering salah didiagnosis sebagai penyakit lain karena sangat jarang.
Celine Dion mengakui bahwa kondisinya mempengaruhi pita suara dan cara berjalan, sehingga ia harus membatalkan tur Courage yang akan datang, yang akan dimulai di Eropa pada Februari 2023. Meskipun demikian, ia berharap dapat kembali ke panggung secepat mungkin setelah menjalani perawatan.
Diagnosis SPS didasarkan pada gejala dan pemeriksaan fisik. Tes darah juga dapat membantu dalam diagnosis, karena keberadaan antibodi tertentu dalam darah dapat menunjukkan adanya SPS5. Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan SPS, terapi dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.