Gaya Hidup

Catat Bunda! Ibu Hamil Hindari Banyak Makan Manis saat Buka Puasa 

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 Maret 2024 09:30
Catat Bunda! Ibu Hamil Hindari Banyak Makan Manis saat Buka Puasa 
Ilustrasi wanita hamil.

JAKARTA - Dokter spesialis obstetri ginekologi lulusan Universitas Sumatera Utara, Medan, Dr. dr. Binarwan Halim M.Ked (OG) Sp.OG(K)-FER, menyarankan agar ibu hamil yang berpuasa menjauhi konsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis saat berbuka untuk menjaga peningkatan berat badan.

Dokter Binarwan dalam diskusi kesehatan mengenai infertilitas di Jakarta, Kamis, mengatakan, jangan terlalu banyak manis, terlalu banyak berminyak itu tidak baik, jaga peningkatan berat badan. Ia juga mengatakan peningkatan berat badan pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko diabetes pada akhir kehamilan atau keracunan kehamilan akibat peningkatan hipertensi.

Dokter kandungan merekomendasikan kenaikan berat badan sekitar 10-12 kilogram bagi mereka yang memiliki berat badan normal. Bagi yang terlalu gemuk saat hamil, kenaikan berat badan yang direkomendasikan adalah sekitar 6-9 kilogram, sementara bagi yang memiliki tubuh kurus, boleh naik berat badan sekitar 15 kilogram ke atas.

Kontrol asupan makanan sangat penting karena dapat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Binarwan juga menekankan pentingnya konsumsi protein yang cukup bagi ibu hamil yang berpuasa, karena janin membutuhkan protein tinggi untuk pembentukan yang optimal.

"Puasa juga disarankan bagi ibu hamil yang memiliki daya tahan tubuh yang baik dan kuat setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dehidrasi berat dapat mengganggu proses kehamilan, sehingga jika ibu hamil merasa tidak kuat untuk berpuasa, ia disarankan untuk menghentikan puasanya," ujarnya.

Mual muntah yang sering dialami saat hamil muda juga seringkali membuat seorang ibu memutuskan untuk tidak berpuasa, karena bisa membahayakan janin dan menyebabkan ibu sakit karena daya tahan tubuhnya sedang menurun. "Kalau nggak sanggup, jangan dipaksa. Dehidrasi berat akan mengganggu kehamilan. Coba dulu sehari atau dua hari. Jika mengalami demam atau flu karena menurunnya daya tahan tubuh, sebaiknya hentikan puasa," ungkapnya. (ant)


Berita Lainnya