Metropolitan

Calon Independ Dharma-Kun Ingatkan Pemprov DKI Kaji Kembali Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 September 2024 17:30
Calon Independ Dharma-Kun Ingatkan Pemprov DKI Kaji Kembali Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Ilustrasi telur nyamuk ber-Wolbachia.

JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meninjau kembali rencana penyebaran nyamuk ber-wolbachia. Mereka mengkhawatirkan kemungkinan efek negatif dari program tersebut.

"Kami berharap ini dapat dikaji lebih mendalam karena ada potensi efek negatif," kata Kun setelah bertemu dengan Forum Solidaritas Masyarakat Nusantara (FSMN) di Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu. Kun menilai keputusan untuk menyebarkan nyamuk ber-wolbachia pada September mendatang terbilang cepat dan memerlukan penelitian yang lebih teliti untuk memastikan keamanannya bagi masyarakat.

Dia menambahkan, jika nyamuk-nyamuk ini disebarkan dan ternyata menimbulkan efek buruk, maka akan sulit untuk mengembalikan kondisi seperti semula. "Kita memiliki berbagai data dari negara lain mengenai nyamuk wolbachia yang menunjukkan adanya efek negatif," ujarnya. Kun juga mengungkapkan rasa syukurnya dipertemukan dengan Dharma, yang memiliki visi dan pemikiran yang sama dalam membangun Jakarta di masa depan. Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menempatkan 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan Utara, Jakarta Barat, pada 27 September 2024.

Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, dr. Maryati Kasiman, menjelaskan tidak ada penularan bakteri wolbachia dari nyamuk ke manusia. "Nantinya, setiap dua minggu sekali, petugas Dinas Kesehatan DKI akan memantau perkembangan nyamuk. Tidak ada penyakit tertentu yang akan dialami manusia setelah digigit nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia," tambah Maryati. (ant)
 
 


Berita Lainnya