Gaya Hidup

Cafe De Aut, Pelanggan Bisa Custom Kopi atau Teh Sesuai Selera

Di Tengah Kota Bogor, Tersedia 112 Jenis Coffee Single Origin

Mulyana — Satu Indonesia
18 Februari 2024 19:02
Cafe De Aut, Pelanggan Bisa Custom Kopi atau Teh Sesuai Selera
Cafe De Aut di Jalan Suryakencana Kota Bogor

BOGOR - Jalan Suryakencana di tengah Kota Bogor ini memang tak pernah habis dari segala kisahnya. Memang sudah sejak dahulu wilayah itu menjadi pusat niaga di kawasan Buitenzorg. Karena memang jalan utama yang sangat dekat dengan Kebun Raya Bogor sebagai pusat penelitian tanaman saat penjajahan Belanda.

Ketika menyusuri jalan sambil membayangkan betapa dahulunya lokasi ini memang menjadi seperti Pecinan kecil. Memang merekalah yang menguasai perdagangan di wilayah tersebut. Masih ada beberapa bangunan kuno dengan ciri khas "fusion" antara Eropa modern dipadu dengan arsitektur China.

Saat ini jalan Suryakencana sudah menjadi pusat perburuan kuliner otentik China peranakan maupun makanan khas Bogor yang memang hanya ada di sana. Mesin pencari online pun bisa menamai mereka karena memang banyak kuliner legendaris yang masih bercokol di sana untuk melayani pelanggannya.

Setelah menikmati beberapa makanan di sana, saya pun melihat ada sebuah cafe kecil yang menarik karena menggabungkan antara vintage dan modern dalam design interior nya. Begitu saya masuk, memang sangat kecil, daya tampung makan di tempat atau "dine in" paling banyak 10 orang perkiraan saya.

Tapi ada yang sangat unik dari kafe mungil ini. Nama kafenya adalah Cafe De Aut (IG:@cafedeaut) dengan logo khas Prancis namun menggunakan kata aut yang bukan bahasa Prancis. Namun, itu adalah nama sebuah Jalan di samping kafe tersebut. Ya, kafe ini persis dekat Jalan Aut .

Selain itu nilai diferensiasi cafe ini yang paling signifikan adalah ketika masuk. Anda akan mendapatkan "greeting" ucapan selamat datang yang khas "service excellent style". Itu sapaan bukanlah basa basi. Tapi memang mereka mengerti "momen of truth dan first impression" kalau dalam dunia service excellent. Saya tahu karena dulu berkecimpung dalam dunia pelayanan selama delapan tahun dan kenyang dalam mendapatkan pelatihan.

Sang barista menawarkan dengan keramahan dan langsung asyik dengan pelanggannya. Bagi pelanggan penikmat maupun coffee pro player pasti nyambung dengan semua product knowledge si barista. Bukanlah kafe yang sekadar menawarkan produknya, tapi yang ini sudah next level. Mereka sudah bisa memberikan rekomendasi kopi yang enak yang mana, dan mampu mengikuti apa keinginan customer, dan men-suggest produknya dengan ngobrol yang asyik.

Sebuah pemandangan langka dari sebuah kedai kopi yang saya temui rata-rata mereka hanya ikut prosedur standar. Bikin kopi tanpa product knowledge yang mumpuni, bahkan bisa menggiring pelanggan untuk mencoba hal baru. Cafe De Aut punya tim yang bagus dan pastinya owner yang punya tujuan dalam memiliki bisnis ini lebih dari sekadar cari untung.

Audri (bertopi), pemilik Cafe De Aut.

Tunggu dulu, untuk kafe mungil seperti ini memiliki 112 jenis coffee single origin (112 jenis kopi yang berbeda dari berbagai daerah). Itu belum koleksi house blend-nya. Buat saya itu wow banget. Beruntungnya saya bisa menemui pemilik kafe tersebut. Namanya Pak Audri.

Pria paruh baya bergaya modis namun "humble"." Ini bukan bisnis Pak , tapi hobi. Karena kalau bisnis gak cuan Pak kalau model seperti ini," ungkap Audri. "Saya punya hobi kopi dan istri hobinya meracik teh. Makanya kami juga menyediakan teh dari berbagai rasa dan khasiat. Kami juga memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk meng-custom kopi maupun tehnya sesuai selera mereka dengan dipandu oleh tim kami tentunya,"pungkas Audri.

Walaupun bisnis ini dimulai saat pandemi datang dan hampir tutup, tapi itulah betapa pun ujian datang. Jika sudah passion, maka tantangan seperti apapun tetap dijalani karena kecintaan terhadap kopi. Awal buka hanya ada 12 jenis kopi yang disediakan dan Audri bilang bahwa ini tidak berhenti. Dia akan terus menambah koleksi kopi lokal agar pelanggan bisa merasakan sensasi kopi seluruh daerah di Indonesia tanpa harus pergi jauh.

Keakraban antara pemilik dan kru adalah salah satu kunci bertahannya hobi ini. Pemilik tidak dipanggil pak atau boss melainkan om. Karena pegawainya adalah teman dari anak pemilik kafe. Pemandangan yang egaliter dan asik banget. Sesuai dengan perkataan pak Audri kafe ini "Small space, big idea".

Buat para pecinta, penikmat maupun peminum kopi kalau ke Bogor wajib rasanya mampir ke sini untuk menikmati sensasi kopi dari 112 jenis. dan ngobrol sama baristanya.  Sebuah sensasi untuk memanjakan lidah dan memboost energi dengan caffein. Buat saya ngopi di sini menjadi pelajaran bahwa "cinta itu harus diperjuangkan. Karena, jika cuma diomongin nggak akan sampai ke pelaminan. Kiw..kiw..cukurukuk. (mul)


Berita Lainnya