Metropolitan
Bukan Polisi, tapi Satpol PP Gerebek Dugaan Sarang Penipu Lowongan Kerja
JAKARTA - Satpol PP Kebayoran Lama bersama Babinsa Cipulir melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sebuah kantor tidak berizin di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga menipu pelamar kerja. Langkah ini diambil untuk menegakkan peraturan yang berlaku.
"Hari ini kami dari Satpol PP Kebayoran Lama dan Babinsa Cipulir melakukan sidak atau pengecekan terhadap kantor yang diduga merugikan banyak orang," kata Kasatpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra, dalam sidak di Jakarta pada Kamis. Dian menyampaikan bahwa pihaknya menerima sejumlah laporan dari warga mengenai kantor tersebut, yang bergerak di bidang rekrutmen dan penyaluran tenaga kerja. Kantor ini juga menjadi viral di media sosial TikTok.
Kantor yang telah beroperasi selama tiga bulan tersebut diketahui meminta biaya dari pelamar kerja dan terus mengulur-ulur waktu untuk proses penempatan kerja. Dalam sidak, Dian mengakui kantor tersebut tidak resmi karena tidak memiliki izin yang sah. "Kami periksa perizinannya ternyata kosong, dan ditemukan ada beberapa orang yang merasa kecewa dengan kantor tersebut," ujarnya.
Atas temuan ini, Satpol PP Kebayoran Lama telah menyusun berita acara untuk menggelar sidang tindak pidana ringan (tipiring) guna menindaklanjuti kasus penipuan ini. Sidang tipiring diharapkan dapat memastikan kerugian yang dialami warga dan memberikan sanksi yang memberi efek jera kepada pelaku.
"Setelah tipiring, kita akan lihat apakah mereka akan melengkapi izin atau tidak," tambahnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memfasilitasi masyarakat agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan, salah satunya melalui bursa kerja (job fair) yang diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Jakarta.
"Kegiatan bursa kerja merupakan salah satu yang berkontribusi dalam menuntaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho. Pada akhir tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka di DKI Jakarta tercatat 6,3 persen, turun sekitar 1,54 persen dari tingkat pengangguran terbuka pada periode Februari 2023. (ant)