Internasional

BRUTAL! 180 Anak Palestina Tewas dalam Sehari, Blokade Penjajah Israel Perparah Krisis Kemanusiaan

Redaksi — Satu Indonesia
28 Maret 2025 08:09
BRUTAL! 180 Anak Palestina Tewas dalam Sehari, Blokade Penjajah Israel Perparah Krisis Kemanusiaan
Pengkhianatan penjajah Israel dalam gencatan senjata yang menyerang secara brutal warga Gaza (Foto: Istimewa)

PALESTINA MERDEKA – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa lebih dari 180 anak Palestina terbunuh dalam sehari akibat serangan udara penjajah Israel di Gaza. Pernyataan ini dikutip dari TRT World, meski UNRWA tidak merinci kapan tepatnya kejadian tragis ini terjadi.

"Jika gencatan senjata tidak dipulihkan, jumlah korban jiwa akan terus bertambah," tegas UNRWA dalam pernyataan resminya.

Serangan Penjajah Israel Tewaskan 855 Orang, Gencatan Senjata Hancur
Pada 18 Maret 2025, militer penjajah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza, menewaskan 855 orang dan melukai hampir 1.900 lainnya. Serangan ini juga merusak perjanjian gencatan senjata yang sebelumnya telah disepakati antara penjajah Israel dan Hamas pada Januari lalu, termasuk perjanjian pertukaran tahanan.

Menurut PBB, lebih dari 124.000 warga Palestina kembali mengungsi setelah penjajah Israel melanjutkan serangannya.

"Keluarga-keluarga di Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka demi mencari tempat aman," kata UNRWA. "Sementara itu, blokade yang terus berlangsung semakin memperparah krisis kemanusiaan. Warga sipil harus dihormati dan dilindungi, setiap saat, dimanapun mereka berada."

Blokade penjajah Israel Perparah Kelaparan di Gaza
Selain serangan udara yang mematikan, blokade ketat penjajah Israel telah menghentikan masuknya pasokan kebutuhan dasar ke Gaza sejak awal Maret.

Direktur Komunikasi UNRWA, Juliette Touma, mengungkapkan bahwa sejak 2 Maret 2025, penjajah Israel melarang masuknya makanan, air, obat-obatan, serta pasokan komersial ke wilayah Gaza.

"Ini adalah blokade terpanjang sejak perang dimulai," ujar Touma.

Dengan situasi yang semakin memburuk, tekanan global terhadap penjajah Israel untuk menghentikan serangan dan mencabut blokade semakin meningkat. Namun, tanpa tindakan nyata dari komunitas internasional, krisis kemanusiaan di Gaza hanya akan semakin parah. (mul)

Gaza, Palestina, penjajah Israel, UNRWA, Serangan Udara, Blokade, Gencatan Senjata, Perang Timur Tengah, Krisis Kemanusiaan


#GazaUnderAttack #PalestineBleeding #StopWar #HumanRights #CeasefireNow


Berita Lainnya