Internasional

BIADAB! Serangan Brutal Penjajah Israel di Jenin Saat Gencatan Senjata

10 Warga Palestina Tewas, Ribuan Mengungsi

Redaksi — Satu Indonesia
1 day ago
BIADAB! Serangan  Brutal Penjajah Israel di Jenin Saat Gencatan Senjata
Tentara penjajah Israel saat menyerang Jenin dan menewaskan 10 warga Palestina (Foto: Istimewa)

PALESTINA – Serangan militer penjajah Israel di Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (22/01/25) menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina, menghancurkan infrastruktur utama, dan memaksa sekitar 2.000 keluarga meninggalkan rumah mereka. Serangan ini terjadi meski gencatan senjata tengah berlangsung di Jalur Gaza.

Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub, menyebut situasi di wilayah tersebut sangat kritis.

"Tentara penjajah Israel telah menghancurkan semua jalan menuju kamp pengungsi Jenin dan Rumah Sakit Pemerintah Jenin. Penembakan dan ledakan terus terjadi," ujar al-Rub, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Pasukan penjajah Israel juga dilaporkan menahan sekitar 20 orang dari desa-desa di sekitar Jenin, menambah ketegangan yang sudah memuncak di kawasan tersebut.

Kisah Warga yang Terjebak
Adel Besher, salah satu warga Jenin, menceritakan penderitaan yang dialaminya selama serangan berlangsung. Ia terpaksa bermalam di halaman rumah sakit karena tidak bisa kembali ke rumahnya.

"Rumah saya hanya berjarak 200 meter dari sini, tetapi saya tidak bisa mencapainya. Banyak orang terluka, termasuk dokter, perawat, dan pasien. Bahkan ada yang terluka di dekat rumah saya, tetapi tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka karena pasukan penjajah Israel menembak siapa saja yang mendekat," ungkapnya.

Besher menambahkan bahwa dua orang terluka saat mencoba menyelamatkan korban lainnya.

Penjajah Israel Klaim Target Teroris
Dalam pernyataannya, militer penjajah Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan lokasi yang mereka sebut sebagai "infrastruktur teroris". Mereka juga menyebut telah membongkar bahan peledak yang ditanam di rute-rute strategis di Jenin.

Namun, serangan ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Kamp Pengungsi Tidak Layak Huni
Direktur UNRWA di Tepi Barat, Roland Friedrich, menggambarkan kondisi kamp pengungsi Jenin sebagai hampir tidak layak huni.

"Sekitar 2.000 keluarga telah mengungsi sejak pertengahan Desember. UNRWA tidak dapat memberikan layanan penuh di kamp ini selama periode tersebut," tulis Friedrich di platform media sosial X.

Krisis Kemanusiaan Berlanjut
Serangan di Jenin menjadi salah satu dari rangkaian kekerasan yang terjadi di wilayah Palestina. Pekan lalu, serangan udara penjajah Israel di kamp pengungsian Gaza juga menewaskan tiga warga Palestina dan melukai banyak lainnya.

Krisis ini memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah yang telah lama dilanda konflik, dengan ribuan warga Palestina terus kehilangan tempat tinggal dan akses ke kebutuhan dasar. (mul)


#SaveJenin #PalestineUnderAttack #HumanRights #JeninCrisis #IsraelPalestineConflict #BreakingNews #WorldNews


Berita Lainnya