Internasional

BIADAB! Penjajah Israel Diduga Akan Segera Menyerang Gaza

Netanyahu Didesak Lanjutkan Perang Gaza, Ancaman Pecahnya Koalisi Israel Menguat dan Melanggar Perjanjian

Redaksi — Satu Indonesia
4 hours ago
BIADAB! Penjajah Israel Diduga Akan Segera Menyerang Gaza
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Istimewa)

PALESTINA - Janji Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, kepada mitra koalisinya untuk melanjutkan perang di Gaza setelah tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, menuai kritik tajam. Jika janji tersebut ditepati, hal itu akan dianggap melanggar kesepakatan yang telah disepakati kedua belah pihak.

Menurut laporan Radio Kan Israel, pejabat yang terlibat dalam pembicaraan gencatan senjata menyatakan, "Setiap janji Netanyahu kepada mitra politiknya untuk kembali berperang setelah tahap pertama merupakan pelanggaran perjanjian yang juga cenderung menggagalkan tahap pertama."

Desakan dari Sayap Kanan
Menteri Keuangan penjajah Israel sekaligus pemimpin Partai Zionisme Religius, Bezalel Smotrich, menuntut agar pemboman Gaza dilanjutkan setelah tahap pertama kesepakatan gencatan senjata. Smotrich mengajukan tuntutan ini sebagai syarat untuk menerima kesepakatan tersebut.

Namun, pertemuan antara Netanyahu dan Smotrich tidak menghasilkan kesepakatan. Blok Knesset Zionisme Religius kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyatakan "penentangan keras" terhadap kesepakatan itu. Mereka bahkan mengancam akan menarik diri dari koalisi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Ancaman Pecahnya Koalisi
Anggota Knesset Zvi Sukkot dari Partai Zionisme Religius menegaskan bahwa partainya kemungkinan besar akan menarik diri dari pemerintahan. "Situasi saat ini mengarah pada penarikan diri dari pemerintahan," ujarnya kepada Radio Kan.

Ketua Partai Otzma Yehudit sekaligus Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, turut menyerukan kepada Smotrich untuk memblokir kesepakatan tersebut. Ben-Gvir mengecam kesepakatan gencatan senjata sebagai "penyerahan diri" kepada Hamas.

Kesepakatan di Ujung Tanduk
Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup kemungkinan gencatan senjata permanen dan pembebasan tahanan Palestina serta penjajah Israel. Namun, janji Netanyahu untuk melanjutkan perang berpotensi menggagalkan kesepakatan tahap pertama dan mengundang krisis politik yang dialami oleh penjajah Israel.

Pejabat penjajah Israel menilai, "Janji Netanyahu kepada Smotrich pada dasarnya merupakan pengakuan Israel akan melanggar perjanjian tersebut sebelum berlaku." (mul)

#GazaUnderAttack #IsraelPolitics #PeaceOrWar #NetanyahuUnderPressure #CoalitionCrisis #MiddleEastConflict


Berita Lainnya