Metropolitan

Beredar Info Truk Maut Cipondoh Diduga Ulah Kenek usai Bunuh Sopir

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 November 2024 11:00
Beredar Info Truk Maut Cipondoh Diduga Ulah Kenek usai Bunuh Sopir
Kondisi truk kontaner usai sopir dihakimi massa di Cipondoh, Tangerang.

JAKARTA - Kecelakaan tragis terjadi di Cipondoh, Tangerang, pada Kamis, 31 Oktober 2024, ketika sebuah truk kontainer melaju secara ugal-ugalan dan menabrak beberapa kendaraan bermotor dan mobil. Insiden ini menyebabkan kepanikan serta mengakibatkan puluhan korban luka dan beberapa korban jiwa. Karena begitu mengerikannya, tagar mengenai kecelakaan truk kontainer tersebut menjadi viral dan trending di media sosial X. Truk tersebut akhirnya berhasil dihentikan setelah pengejaran hingga Tugu Adipura, di mana warga yang marah langsung menghakimi sopir hingga tak sadarkan diri.

 Truk kontainer yang mengakibatkan kecelakaan ini ternyata bukan sekadar kecelakaan biasa. Berdasarkan informasi dari akun Twitter @ciwaciw21 pada 1 November 2024, truk tersebut diduga telah dibajak oleh kenek yang mengambil alih kemudi. Lebih mengejutkan, menurut cuitan tersebut, sopir asli truk diduga telah dibunuh oleh keneknya dan tubuhnya dibuang di tempat sampah. “Itu truknya dibajak sama keneknya, sopirnya dibunuh keneknya, dibuang di tempat sampah,” demikian cuitan tersebut, yang mengejutkan publik dan menambah misteri di balik kejadian ini.

Sebelum mencapai Cipondoh, truk kontainer itu sudah terlihat melaju tidak terkendali sejak dari Bekasi. Rekaman video yang diunggah oleh akun Twitter @felix_sanggam memperlihatkan bagaimana truk tersebut melaju dengan kencang dan ugal-ugalan hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan fatal di Cipondoh. “Ternyata truk sudah ugal-ugalan dari Bekasi dan puncaknya di Tangerang, Cipondoh,” tulis akun tersebut, menambah bukti bahwa kejadian ini sudah berlangsung sejak perjalanan yang cukup panjang. Setelah truk berhasil dihentikan, sopir truk tersebut menjadi sasaran kemarahan warga yang geram akibat tindakannya yang merenggut banyak korban.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa sopir dalam kondisi kritis setelah dikeroyok massa. “Sopir masih belum bisa kita lakukan pemeriksaan sebab masih ngigau,” ujarnya, menjelaskan bahwa polisi masih menunggu kondisi sopir stabil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kombes Zain juga mengonfirmasi adanya empat korban luka serius, yaitu tiga perempuan dan satu laki-laki, yang langsung dilarikan ke RS EMC Tangerang untuk perawatan intensif. Selain itu, laporan yang beredar mengindikasikan adanya korban jiwa, termasuk seorang siswi yang diduga meninggal di lokasi akibat hantaman keras dari truk tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian terus mengumpulkan informasi dan mengonfirmasi fakta-fakta terkait insiden ini. Polisi juga telah membuka saluran pengaduan bagi korban dan keluarga melalui WhatsApp di nomor 082211110110, untuk mempermudah masyarakat melaporkan kejadian terkait kecelakaan ini. (dan)


Berita Lainnya