Nasional

Begini Cara Agar Proses Verifikasi QR Code Pertalite Cepat

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
05 Oktober 2024 08:00
Begini Cara Agar Proses Verifikasi QR Code Pertalite Cepat
Jalur BBM subsidi di SPBU Pertamina

JAKARTA - Proses mendapatkan barcode atau QR code untuk membeli BBM subsidi, seperti Pertalite dan Biosolar, melalui situs MyPertamina memerlukan waktu tertentu. Berdasarkan petunjuk pendaftaran yang diunduh dari situs tersebut, proses verifikasi data dapat memakan waktu hingga 14 hari, dengan hasil verifikasi yang akan diterima melalui email.

Pendaftaran QR code ini dilakukan melalui situs MyPertamina dan saat ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, sehingga tidak diperlukan untuk sepeda motor. Saat mendaftar, warga harus membuat akun baru dengan menyiapkan alamat email. Selanjutnya, pendaftar diminta mengisi formulir dengan melampirkan sejumlah dokumen, termasuk foto KTP, foto diri, foto STNK (bagian depan dan belakang), foto kendaraan secara keseluruhan, foto kendaraan dengan nomor polisi terlihat jelas, dan foto KIR untuk kendaraan yang memerlukan KIR.

Data yang diunggah oleh warga akan dicocokkan dengan dokumen kendaraan, dan Pertamina bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk proses ini. Jika data terverifikasi dalam waktu 14 hari, QR code akan diberikan. QR code tersebut bisa dicetak atau disimpan di ponsel dan digunakan sebagai bukti untuk membeli BBM subsidi di SPBU Pertamina, dengan satu QR code untuk setiap kendaraan.

Verifikasi Lebih Cepat

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengungkapkan proses verifikasi kini bisa berlangsung tiga kali lebih cepat karena sudah menggunakan kecerdasan buatan (AI). "Dengan sistem AI ini, kecepatan verifikasi meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan sistem manual," jelas Heppy dalam pernyataan tertulisnya.

Data pendaftar BBM subsidi yang masuk ke MyPertamina akan diverifikasi oleh AI dan disesuaikan dengan data Korlantas Polri. Namun, jika data yang diunggah oleh pendaftar, seperti foto yang pecah atau STNK yang terlipat, tidak terbaca dengan baik, AI tidak dapat memprosesnya.

Per 1 Oktober 2024, Pertamina Patra Niaga melaporkan bahwa sebanyak 5,5 juta kendaraan di Indonesia telah mendapatkan QR code BBM subsidi. Angka ini setara dengan 27 persen dari total populasi mobil penumpang yang mencapai 20,12 juta unit, menurut data Korlantas Polri. (dan)
 


Berita Lainnya