Internasional

AS Frustrasi dengan Tindakan Israel di Gaza

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 April 2024 18:00
AS Frustrasi dengan Tindakan Israel di Gaza
Warga Palestina mengeluarkan puing-puing kendaraan bantuan kemanusiaan yang rusak berat akibat menjadi sasaran serangan udara Israel. Serangan tersebut mengakibatkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, di Deir al-Balah, Gaza, Palestina, Minggu (3/3/2024).

MOSKOW - Amerika Serikat mengungkapkan frustrasi mereka terhadap tindakan Israel di Jalur Gaza, mendesak Israel untuk memenuhi komitmennya untuk menghentikan ancaman terhadap warga sipil dan memperbolehkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.

Penasehat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan dalam wawancara dengan saluran berita ABC pada Minggu tingkat frustrasi mereka semakin meningkat terhadap cara Israel melaksanakan operasi dan bertindak di lapangan, terutama terkait korban sipil. Kirby menambahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meyakinkan Presiden AS Joe Biden bahwa Israel akan memenuhi permintaan AS.

Kirby menyatakan bahwa penting bagi Israel untuk terus memenuhi komitmen mereka dengan cara yang dapat diverifikasi, sehingga kepercayaan dapat dipulihkan antara pekerja bantuan, IDF (angkatan bersenjata Israel), dan masyarakat Gaza. Meskipun demikian, Kirby mengatakan kepada CBS News pada hari yang sama bahwa Washington belum melihat bukti bahwa Israel melanggar hukum humaniter internasional selama operasi militer di Jalur Gaza.

Pada 1 April, tujuh pekerja bantuan dari World Central Kitchen tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, yang menyebabkan organisasi tersebut menangguhkan operasinya di wilayah tersebut setelah insiden tragis itu. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya