Gaya Hidup

Anak Tak Doyan Keju? Bujuk Sampai Mau!

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Juni 2024 14:30
Anak Tak Doyan Keju? Bujuk Sampai Mau!
Pendiri Kampung Dongeng Indonesia Awam Prakoso (dua kanan) memberikan informasi mengenai sumber, proses produksi, hingga kebaikan keju melalui media dongeng dalam acara “World Chiz Day with Prochiz” yang digelar dalam rangka memperingati Hari Keju Sedunia, di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/6/2024)

JAKARTA - PT Mulia Boga Raya (MBR), anak usaha Garudafood melalui merek Prochiz, mengadakan acara edukatif untuk anak-anak di Kota Tangerang Selatan guna memperkenalkan manfaat keju melalui dongeng. Acara ini bertajuk “World Chiz Day with Prochiz” diadakan dalam rangka memperingati Hari Keju Sedunia pada 4 Juni dan melibatkan lebih dari 500 anak. Tujuannya adalah untuk mengenalkan keju yang kaya akan kalsium dan protein, yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

"Prochiz ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk lebih mengenal dan mencari tahu mengenai manfaat keju lewat edukasi yang kami kemas dengan menyenangkan namun tetap memiliki konten yang bermakna," ujar Marketing Manager MBR, Dewi Lu, dalam rilis pers yang diterima, Kamis.

Keju, sebagai produk olahan susu, menawarkan beragam manfaat seperti protein, vitamin, dan mineral. Namun, konsumsi keju di Indonesia masih rendah. Menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 2023, konsumsi keju di Indonesia hanya mencapai 0,35 gram per kapita per tahun, lebih rendah dibanding Filipina pada tahun 2022 (0,44 kg per kapita) dan China (0,12 kg per kapita). Meskipun begitu, tren konsumsi keju di Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

"Hal ini merupakan wujud komitmen MBR, selaku produsen Prochiz, untuk secara berkelanjutan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, salah satunya lewat konsumsi keju sebagai produk yang mengandung susu," ujar Dewi Lu.

Dewi mengatakan pihaknya mengemas acara tersebut secara "edutainment" dengan memberikan informasi mengenai sumber, proses produksi, hingga manfaat keju melalui media dongeng. Ia berharap acara ini tidak hanya menstimulasi imajinasi dan kreativitas anak-anak, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai edukatif dengan cara yang lebih mudah dipahami.

Kepala Sekolah SD Lab School FIP UMJ, Khozanah, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh MBR dan Kampung Dongeng Indonesia yang telah memberikan wawasan tentang manfaat keju kepada anak-anak. Selain edukasi, Prochiz juga membagikan lebih dari 1.000 produk keju dan camilan berbahan keju kepada anak-anak sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya gizi seimbang.

Kegiatan ini juga merupakan kontribusi nyata dalam memperingati Hari Keju Sedunia dan mendukung kesehatan anak-anak Indonesia. (ant)


Berita Lainnya