Otomotif
Wuling Formo Blind Van Tawarkan Kargo Luas dan Kabin Tenang
JAKARTA - Wuling Motors mempersembahkan Formo Blind Van dan Formo Max dalam Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024, yang berlangsung dari 7 hingga 10 Maret di Jakarta Convention Center.
Brian Gomgom, Manajer Humas Wuling Motors, menyatakan perusahaan mengusung slogan "Drive For Better Life" dalam pameran otomotif tahunan tersebut. "Kami membawa semangat ini sebagai solusi untuk memenuhi berbagai kebutuhan di pasar otomotif Indonesia, termasuk kendaraan niaga untuk mendukung usaha," kata Brian di Jakarta Convention Center, Kamis.
"Sebagai bagian dari partisipasi kami di acara ini, kami memperkenalkan seri Formo, yang artinya 'membentuk', sebagai jawaban kami di segmen kendaraan niaga ringan (LCV) yang siap membantu Anda dalam mobilitas kegiatan usaha," tambahnya.
Formo Blind Van menawarkan ruang kargo luas dan kabin yang tenang serta minim getaran karena mesinnya berada di bagian depan. Mobil ini dilengkapi dengan mesin 1.200 cc yang menggerakkan roda belakang melalui transmisi manual 5-percepatan, Meter Cluster dengan MID, head unit, serta air conditioner (AC).
Sementara itu, Formo Max dilengkapi dengan ruang kargo luas dengan bukaan di tiga sisi untuk memudahkan akses keluar masuk barang muatan. Mobil pikap ini menggunakan mesin 4 silinder berkapasitas 1.500cc dengan transmisi manual 5-percepatan.
Fitur keselamatan pada kedua kendaraan niaga ini mencakup rem cakram pada roda depan, sistem pengereman ABS & EBD, sabuk pengaman dengan sistem penarik dan penguncian otomatis, pengingat pemakaian sabuk pengaman pengemudi, hingga alarm anti pencurian.
Formo Max, tersedia dalam varian Standard dan AC, juga dilengkapi dengan fitur berkendara seperti Electric Power Steering, Foldable Remote Key, head unit dengan radio dan USB, adjustable headrest, dan Power Windows. Selain itu, Wuling juga memamerkan Formo Max yang telah diubah menjadi mobil toko, diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada pengunjung pameran yang berencana memanfaatkan kendaraan niaga untuk bisnis.