Olahraga

Wakili RI, Herlambang Jadi Wasit Asia Gulat Championship Thailand

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 Juni 2024 20:01
Wakili RI, Herlambang Jadi Wasit Asia Gulat Championship Thailand
Herlambang

JAKARTA - Wasit Muda Indonesia cabang olahraga Gulat yang berasal dari PGSI  NTB Herlambang mendapat sebuah kehormatan untuk memimpin kejuaraan Asia Gulat Championship pada 13-24 Juli di Thailand.

Undangan memimpin kejuaraan Internasional ini didapatkan Herlambang menjelang proses pemantapan prestasi olahraga di Provinsi NTB khususnya menjelang sebagai tuan rumah PON 2028. Herlambang yang juga mantan atlet gulat nasional Indonesia dari Pengprov PGSI NTB  ditunjuk langsung Federasi Gulat Dunia untuk memimpin kejuaraan tersebut.

Selain memimpin kejuaraan Asia Championship yang diselenggarakan di Thailand pada Juli ini, Herlambang diberikan kesempatan mengikuti kenaikan kelas wasit dunia (united world wrestling). Dari empat wasit gulat internasional yang ada di Indonesia rata-rata adalah para senior. Hanya Herlambang yang diminta untuk mengikuti ujian  kenaikan Kelas. Saat ini Herlambang menjadi wasit internasional Category III. Jika naik kelas berarti menjadi wasit Internasional Category II Federasi Gulat Dunia.

Menurut Herlambang kegiatan ini sangatlah penting bila ingin membina olahraga dengan baik. ”Kita juga  harus bisa memahami menguasai  semua peraturan pertandingan dan mengetahui perkembangan kekuatan lawan di tingkat dunia. Sehingga ketika kita berlaga di internasional atlet kita tidak canggung dan juga wasit kita bisa menerapkan ilmunya,” kata Herlambang.

Menurut mantan juara gulat Asia ini, dengan partisipasi di kejuaraan level internasional tentunya kita akan tahu peraturan terbaru teknik tekniknya serta peta kekuatan lawan. Sehingga pengetahuan itu bisa diterapkan di Indonesia, baik tingkat nasional maupun provinsi.

"Sesuai dengan Visi misi Bapak Ketua Pengurus Gulat NTB yaitu Bapak Irjen Pol Raden Umar Faroq. Saya sebagai binaan beliau, nasihat dari beliau adalah harus siap dan konsisten dalam proses peningkatan Cabang Olahraga Gulat khususnya di Provinsi NTB,” kata Herlambang.  

Herlambang juga sangat berterima kasih yang tak terhingga, karena Raden Umar Faroq yang juga kapolda NTB sangat mendukungnya dalam mengembangkan keahlian di internasional.  Menurutnay, di dalam kejuaraan Internasional ini, peraturan gulat dunia, ada namanya lisensi atlet , wasit,  dan pelatih. Lisensi tersebut sejumlah 100 CHF per tahun yang nantinya akan dibayarkan  kepada federasi gulat dunia. Kemudian akomodasi dan biaya ujian naik kelas itu sejumlah 100 CHF untuk Ujian, 180 CHF per hari untuk akomodasi selama di tempat pelaksaan ujian per hari nya.

"Hal hal seperti ini, tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab Pengprov Gulat  NTB, sangat dibutuhkan  dukungan dari KONI daerah, yaitu KONI NTB," ujar Herlambang. Menurutnya beruntung  memiliki sosok bapak asuh Irjen Pol Raden Umar Faroq yang sangat totalitas memberikan perhatian dan dukungan demi kemajuan olahraga di daerah NTB khususnya Gulat.

Herlambang mengaku sangat antusias sekali mendapat kesempatan seperti ini. Karena pastinya ini sangat bermanfaat bukan hanya sebagai pengetahuan atau pengalaman pribadinya, tapi sangat bermanfaat bagi kemajuan gulat di NTB. ”Saya berharap, pemerintah daerah NTB dapat mendukung Ketua Gulat NTB Irjen Pol Umar Faroq yang ingin memajukan olahraga di NTB khususnya cabang olahraga gulat,” sebut Herlambang. (dan)


Berita Lainnya