Daerah

VIRAL! Hadiah Motor untuk Nakes Teladan Ditahan

Kisah Kecewa Rusmiati di Polewali Mandar

Redaksi — Satu Indonesia
13 Januari 2025 06:09
VIRAL! Hadiah Motor untuk Nakes Teladan Ditahan
Kolase foto Pj bupati Polman Ilham Borahima saat menyerahkan sepeda motor kepada Bidan Rusmiati dan foto Rusmiati - Bidan teladan yang mendapatkan penghargaan dan hadiah motor merasa kecewa karena motornya ditarik kembali sebab belum lunas pembayarannya. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bidan Rusmiati Kecewa Hadiah Motornya Ditarik Kembali usai Foto, Ternyata Belum Dibayar oleh Pemkab, (Foto: Istimewa)

SULAWESI — Kebahagiaan Rusmiati Aminuddin, bidan yang dianugerahi penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan 2024, berubah menjadi rasa kecewa dan malu setelah hadiah sepeda motor yang diterimanya pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 ditarik kembali oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Rusmiati, yang menerima kunci motor dalam upacara penghargaan di RSUD Pratama Wonomulyo, tak pernah membayangkan bahwa hadiah tersebut belum sepenuhnya menjadi miliknya.

Kepala Dinas Kesehatan: Hadiah Belum Dibayar ke Dealer
Menanggapi insiden ini, Kepala Dinas Kesehatan Polman, Mustaman, memberikan klarifikasi bahwa hadiah sepeda motor belum dapat diserahkan karena pembayaran ke pihak dealer belum dilakukan.
"Usulan anggaran sudah kami masukkan ke Badan Keuangan, tetapi anggaran untuk pengadaan motor belum cair," ungkap Mustaman dalam keterangan tertulis, Minggu (12/01/25).

Ia menambahkan bahwa semua dokumen administrasi dan surat pertanggungjawaban (SPJ) telah diproses dan diserahkan. "Kami berharap dana segera cair, dan motor bisa langsung dibayar serta diserahkan," tambahnya.

Rusmiati Merasa Malu di Hadapan Rekan-rekan Nakes
Rusmiati mengaku kecewa dan merasa malu di depan teman-temannya.
"Kecewa sedikit, tapi rasa malunya luar biasa. Semua teman tahu saya dapat motor, bahkan sudah difoto-foto, tapi ternyata motornya tidak ada," keluhnya.

Menurut Rusmiati, kunci motor diserahkan saat upacara, tetapi ia diminta menunggu karena motor harus diurus terlebih dahulu di kantor pemda. Sampai saat ini, motor tersebut belum diterimanya.

Penghargaan yang Tertunda: Kapan Janji Terpenuhi?
Kisah ini memicu reaksi publik, yang menyoroti pentingnya penghargaan bagi tenaga kesehatan dihargai sepenuhnya, terutama di tengah dedikasi mereka selama masa sulit. Semoga masalah ini segera tuntas, dan Rusmiati dapat menikmati hasil jerih payahnya sebagai tenaga kesehatan inspiratif. (mul)

#HariKesehatanNasional #NakesTeladan #PolewaliMandar #HadiahMotor #TransparansiAnggaran #NakesBerprestasi


Berita Lainnya