Daerah

TERKUAK! Percakapan Sebelum Penembakan Kasus Judi Sabung Ayam

Redaksi — Satu Indonesia
23 Maret 2025 08:13
TERKUAK! Percakapan Sebelum Penembakan Kasus Judi Sabung Ayam
Ilustrasi - Penembakan tiga anggota kepolisian oleh oknum TNI yang diduga sebagai beking judi sabung ayam (Foto: Istimewa)

LAMPUNG – Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus tewasnya tiga anggota polisi dalam penggerebekan arena sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, pada Senin (17/03/25) sore. Percakapan antara Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, dengan Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis terkuak, mengungkap kode "aman" yang diberikan sebelum ajang judi sabung ayam digelar.

Percakapan Terbongkar: Izin Gelar Sabung Ayam dengan Kode "Aman"
Dalam percakapan tersebut, Peltu Lubis meminta izin kepada Kapolsek Lusiyanto untuk mengadakan sabung ayam. Tak disangka, Kapolsek Lusiyanto memberikan izin dengan melontarkan kode "aman", menandakan tidak ada gangguan dari pihak kepolisian.

Tragisnya, hanya beberapa jam setelah percakapan itu, penggerebekan arena sabung ayam berujung maut. Tiga anggota kepolisian gugur akibat tertembak, diduga oleh dua oknum anggota TNI yang berada di lokasi.

Hubungan Akrab TNI-Polri Berujung Duka
Kolonel Inf Yogi Muhamanto, Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya, mengungkapkan bahwa hubungan antara Kapolsek Lusiyanto dan Komandan Pos Ramil Negara Batin, Peltu Lubis, terjalin dengan sangat baik. Keduanya sama-sama mengetahui adanya praktik judi sabung ayam di wilayah tersebut.

"Setiap ada jadwal sabung ayam, Peltu Lubis selalu memberitahukan kepada Lusiyanto. Mereka saling memahami situasi wilayah," ujar Kolonel Yogi.

Penembakan oleh Oknum TNI: Dugaan Motif dan Investigasi
Hingga saat ini, dugaan kuat mengarah pada dua oknum anggota TNI sebagai pelaku penembakan. Aparat TNI dan Polri masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik insiden berdarah ini.

Insiden ini memicu perhatian publik, terutama mengenai praktik perjudian sabung ayam yang melibatkan aparat penegak hukum. Masyarakat mendesak adanya transparansi dalam proses hukum dan penindakan tegas terhadap para pelaku.

Pangdam II/Sriwijaya: Akan Tindak Tegas Pelaku
Pihak Kodam II/Sriwijaya memastikan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, termasuk anggota TNI, jika terbukti bersalah dalam insiden ini. Sementara itu, Polri juga tengah mengevaluasi prosedur pengawasan di wilayah setempat agar insiden serupa tidak terulang. (mul)


#TragediSabungAyam #OknumTNI #PenggerebekanWayKanan #SabungAyamBerdarah #TegakkanHukum


Berita Lainnya