Nasional

Terksesan Ditinggal Pengusung, Pengamat Sarankan Anies Bikin Parpol Sendiri

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 April 2024 16:30
Terksesan Ditinggal Pengusung, Pengamat Sarankan Anies Bikin Parpol Sendiri
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) didampingi cawapres Muhaimin Iskandar (kedua kanan), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan jajaran petinggi PKS memberi keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan pascaputusan sengketa Pilpres oleh MK, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Andalas Padang, Asrinaldi, mengatakan terdapat kesan Anies Baswedan mulai ditinggalkan oleh partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Asrinaldi, publik mungkin melihat setelah pilpres berakhir, Anies tidak lagi dianggap relevan. Asrinaldi juga menjelaskan bahwa Anies bukanlah ketua umum atau kader dari partai tertentu, melainkan hanya tokoh atau figur yang diusung.

Selama kampanye pemilu, narasi perubahan yang dibawa oleh Anies mendapat dukungan dari partai NasDem, PKB, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Namun, setelah pemilu berakhir dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenangnya, partai-partai di belakang Anies pindah haluan mendukung Prabowo-Gibran.

Menurut Asrinaldi, PKB dan NasDem seharusnya mendengarkan saran dari Anies sebelum berpindah haluan seperti itu. Dia juga menekankan bahwa NasDem sebagai partai yang paling awal mengusung Anies harus tetap membina hubungan dengan Anies, karena kekalahan Anies saat ini dapat menjadi modal utama untuk bertarung kembali di Pilpres 2029.

Selain itu, Asrinaldi menilai Anies harus memiliki partai sendiri sebagai kendaraan politik jika ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden lagi pada 2029.

Sebelumnya, setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Rabu (24/4/2024). Sehari sebelumnya (23/4/2024), Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali juga mendatangi rumah Prabowo untuk bertemu dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya