Otomotif

Tambah "Banjir", Ribuan Mobil China BAIC Dirakit di Purwakarta

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Juli 2024 15:30
Tambah "Banjir", Ribuan Mobil China BAIC Dirakit di Purwakarta
BAIC Indoensia segera lakukan perakitan kendaraanya di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor pada 2025 mendatang.

JAKARTA - Produsen otomotif asal China, BAIC, melalui PT JHL Internasional Otomotif, telah resmi menunjuk PT Handal Indonesia Motor (HIM) sebagai mitra perakitan lokal mereka. Proses perakitan kendaraan BAIC di Indonesia direncanakan akan dimulai pada kuartal pertama 2025.

Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia, Dhani M Yahya, menyatakan pemilihan PT Handal Indonesia Motor didasarkan pada rekam jejak mereka yang positif dalam merakit kendaraan. “Kami dengan bangga mengumumkan bahwa dengan pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan, kami telah menjalin kesepakatan dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan untuk BAIC Indonesia,” ujar Dhani.

PT Handal Indonesia Motor, yang telah berpengalaman dalam perakitan berbagai jenis kendaraan, dipilih karena reputasinya yang kuat dan penghargaan-penghargaan bergengsi yang telah diraihnya. BAIC Indonesia akan memulai perakitan di fasilitas yang terletak di Purwakarta, dengan satu lini produksi yang diharapkan mampu memproduksi 1.680 unit BAIC BJ40 Plus pada 2025. Produksi akan dilanjutkan dengan model BJ30 & X55 II pada tahun kedua dan ketiga, serta Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun-tahun berikutnya.

Dalam lima tahun ke depan, BAIC menargetkan produksi hingga 12.000 unit per tahun. Pada tahap awal, kendaraan akan dirakit melalui proses Semi Knock-Down, di mana PT JIO akan menerima kendaraan setengah jadi dari pabrik BAIC di China. Komitmen BAIC Group terhadap industri otomotif Indonesia tidak berhenti di sini. Mereka berencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar ASEAN dengan investasi lebih dari Rp1 triliun untuk membangun fasilitas pabrik seluas 40 hektar. Fasilitas ini diharapkan juga dapat menjadi mitra perakitan untuk merek lain di Indonesia dan ASEAN. (ant)
 
 


Berita Lainnya