Nasional

Tak Diundang PDIP, Presiden Jokowi dan Cucu Naik Candi Borobudur

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 Mei 2024 14:30
Tak Diundang PDIP, Presiden Jokowi dan Cucu Naik Candi Borobudur
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2024).

MAGELANG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beserta cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu. Mereka menaiki bangunan candi tersebut bersama anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Selvi Ananda, sementara Ibu Negara Iriana Jokowi menunggu di halaman candi.

Rombongan presiden tiba di pelataran Candi Borobudur pada pukul 10:00 WIB dan berada di sana hingga pukul 10:30 WIB sebelum meninggalkan kawasan tersebut sekitar pukul 11:00 WIB. Hari Setyawan, seorang pemandu dari Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur yang mendampingi keluarga presiden, menjelaskan bahwa Jokowi hanya naik sampai lantai tiga Candi Borobudur. "Presiden dan rombongan naik dari pintu sebelah barat, melanjutkan setengah lingkaran ke timur, lalu naik dari pintu timur," katanya.

Presiden sempat bertanya mengapa pengunjung dibatasi naik ke atas candi. Hari menjelaskan pembatasan tersebut terkait dengan jumlah kunjungan untuk mencegah percepatan kerusakan pada Candi Borobudur. Jokowi menyambut baik pembatasan ini. Hari juga menjelaskan kepada Gibran bahwa Candi Borobudur adalah warisan budaya dunia, bukan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. "Saat kita di SD, kita diajarkan bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Itu salah, karena Borobudur adalah warisan budaya dunia," katanya.

Setelah turun dari bangunan Candi Borobudur, Jokowi menyempatkan diri melayani beberapa pengunjung yang meminta berfoto bersama sebelum menuju parkir mobil.

Sebelumnya  PDI Perjuangan (PDIP) menjelaskan alasan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang digelar di Jakarta dari Jumat hingga Minggu (26/5/2024).

Ketua Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan PDIP adalah partai yang ideologis, berkomitmen pada kebenaran, dan melaksanakan konstitusi. Ideologi ini dijaga kuat oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Ideologi itulah yang digembleng oleh beliau (Megawati) kepada seluruh kader-kadernya,” ujar Djarot dalam konferensi pers di arena Rakernas V PDIP, Jakarta, Jumat. Djarot menambahkan, jika ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika, dan moral, maka mereka bukan lagi bagian dari PDIP karena telah bertentangan dengan AD/ART partai.

“Oleh sebab itu, yang diundang ini adalah untuk internal partai, yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendekiawan, akademisi, civil society, budayawan, masyarakat pro demokrasi yang benar-benar berjuang untuk menegakkan demokrasi yang jujur, adil, konstitusional, dan bermartabat,” tambahnya. (ant)


 
 


Berita Lainnya