Nasional

Tak Dipanggil-panggil sampai Prabowo Dilantik, Inilah yang Dilakukan Ngabalin

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Oktober 2024 13:00
Tak Dipanggil-panggil sampai Prabowo Dilantik, Inilah yang Dilakukan Ngabalin
Ali Mochtar Ngabalin

JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons pertanyaan terkait dirinya yang tidak dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Prabowo telah memanggil ratusan tokoh politik, pemuka agama, akademisi, seniman, hingga pengusaha untuk membantu dalam kabinet pemerintahan yang akan datang. Namun, Ngabalin tidak termasuk di antara yang dipanggil, yang memicu pertanyaan netizen di media sosial X mengenai nasibnya dalam kabinet Prabowo.

Ngabalin memberikan tanggapan terkait hal ini. "Dalam situasi seperti ini, setiap orang pasti berharap. Berharap itu bagian dari mengukur diri," jelas Ngabalin. Ia menekankan bahwa mengukur diri berkaitan dengan kepantasan. "Mengukur diri itu soal kepantasan. Pantas atau tidaknya seseorang tergantung pada banyak hal," lanjutnya.

Selain itu, Ngabalin menekankan pentingnya rasa percaya diri. "Ikhtiar adalah kewajiban bagi orang-orang beriman, tetapi hasilnya bukan urusan kita, melainkan urusan Tuhan," ujarnya. Ia juga menyoroti bahwa kekecewaan sering kali muncul ketika seseorang menaruh harapan pada sesama manusia. Namun, jika harapan ditujukan kepada Tuhan, ia merasa tidak akan ada kekecewaan.

Ngabalin menambahkan bahwa ketika rencana tidak berjalan sesuai harapan, yang perlu diubah adalah perencanaan, bukan tujuannya. "Itu adalah bagian dari perilaku manusia yang beradab," ujar mantan anggota DPR periode 2004-2009 itu.

Selain itu, Ngabalin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, terutama warganet di media sosial, yang terlibat dalam perdebatan terkait dirinya. "Saya berterima kasih kepada netizen, baik yang mendukung maupun yang menolak, itu biasa saja dalam demokrasi dan media sosial yang semakin dinamis," pungkasnya. (dan)


Berita Lainnya