Pilkada 2024

Ridwan Kamil Janjikan Sejuta Lapangan Kerja

Korban PHK Dapat Uang Saku

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Oktober 2024 19:00
Ridwan Kamil Janjikan Sejuta Lapangan Kerja
Ridwan Kamil

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berjanji akan menciptakan 1 juta lapangan pekerjaan sebagai bagian dari programnya. Ia berencana mengkolaborasikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan perusahaan untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta.

"Lapangan pekerjaan akan dibangun dari konsep makro hingga padat karya. Pasangan RIDO siap menyediakan 1 juta lapangan pekerjaan. Saat ini, pengangguran di Jakarta mencapai 350 ribu orang, dan dalam 5 tahun ke depan, kami berharap 1 juta lapangan pekerjaan baru bisa terserap oleh warga Jakarta," ujar RK kepada wartawan di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (24/10/2024).

RK juga menyebutkan bahwa Gen Z yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan mendapatkan uang saku selama tiga bulan. Selain itu, disediakan "mobil curhat" untuk membantu mereka menghadapi masa pengangguran.

"Jika Gen Z terkena PHK, kami akan memberikan tunjangan selama tiga bulan agar mereka dapat bertahan hidup sebelum mendapatkan pekerjaan baru. Kalau mereka masih stres, kami sediakan aplikasi dan mobil curhat untuk tempat bercerita. Selain itu, akan ada pengembangan tata ruang dengan membuat kawasan digital seperti SCBD yang diisi oleh anak-anak muda digital," jelasnya.

RK menambahkan bahwa program seperti ini telah diterapkan di negara-negara maju dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta. "Ini sudah dilakukan di negara maju, dan Jakarta pasti akan menjadi yang terdepan. Dengan begitu, ekonomi kita akan meningkat berlipat ganda, mendukung tujuan Pak Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen," tambahnya.

Selain itu, RK memiliki strategi untuk mengurangi pengangguran dengan menghubungkan SMK dan perusahaan. "Saya pernah melakukan ini sebelumnya, dan akan saya terapkan di sini. Setiap SMK akan memiliki bapak asuh dari brand-brand besar," katanya.

Program ini sebelumnya telah dijalankan saat RK menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, di mana setengah dari lulusan SMK terserap oleh industri online. "Pola link and match yang konkret ini menghadirkan bapak asuh dari perusahaan-perusahaan internasional besar," tutupnya. (dan)
 


Berita Lainnya