Nasional

Ribuan Laporan ke KY Adukan Hakim, Wapres Bilang Begini

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
02 April 2024 18:30
Ribuan Laporan ke KY Adukan Hakim, Wapres Bilang Begini
Tangkapan layar - Wapres Ma'ruf Amin memberi sambutan saat acara "Penyampaian Laporan Tahunan Komisi Yudisial Tahun 2023" yang dipantau dari kanal YouTube Komisi Yudisial, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Benardy Ferdiansyah

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebutkan  lebih dari 3.500 laporan telah disampaikan kepada Komisi Yudisial (KY) selama 2023.  Menurut Ma'ruf Amin hal itu menunjukkan harapan besar masyarakat terhadap KY.

"Saya menerima laporan data jumlah pengaduan masyarakat yang diterima Komisi Yudisial tahun 2023 sebanyak lebih dari 3.500 laporan. Jumlah tersebut merefleksikan besarnya harapan masyarakat terhadap Komisi Yudisial," kata Wapres saat memberi sambutan pada acara "Penyampaian Laporan Tahunan Komisi Yudisial Tahun 2023" yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.

Wapres mengungkapkan kepuasan masyarakat atas penanganan pengaduan dapat dilihat dari nilai indeks integritas hakim. "Dari laporan yang saya terima, indeks integritas hakim konsisten meningkat dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2021, nilai indeks 7,41 dan tahun 2023 nilainya 7,99," ujarnya. Ma'ruf juga mengapresiasi para hakim di Indonesia dan KY atas capaian tersebut. "Saya minta pertahankan apa yang sudah baik dan tingkatkan yang belum baik, khususnya dalam memenuhi hak-hak dan rasa keadilan masyarakat serta mewujudkan independensi sistem peradilan," kata Ma'ruf.

Wapres menyatakan KY merupakan lembaga yang lahir dari gerakan reformasi yang menjadi tumpuan masyarakat dalam mengawal independensi, integritas, dan kehormatan hakim sebagai penegak keadilan. KY, kata Wapres, telah membangun tradisi transparansi kepada masyarakat secara berkelanjutan, sekaligus menjamin keterbukaan atas berbagai masukan demi tercapainya kemajuan.

Turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Isma Yatun, Wakil Ketua KY Siti Nurdjanah, dan para wakil anggota KY. Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Hukum Satya Arinanto. (ant)
 
 
 
 
 


Berita Lainnya