Nasional

Reshuffle Menteri, Prabowo Pilih ke Australia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Agustus 2024 13:00
Reshuffle Menteri, Prabowo Pilih ke Australia
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menkumham Supratman Andi Agtas (ketiga kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

JAKARTA - Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto tidak dapat menghadiri acara pelantikan menteri dan wakil menteri yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin pagi, karena sedang menjalani kunjungan ke Australia.

Informasi ini disampaikan oleh Supratman Andi Agtas, yang baru saja dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), menggantikan Yasonna Laoly, di Istana Negara pada hari yang sama. "Ada kunjungan ke luar negeri, ke Australia," ujar Supratman saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, pada Senin.

Sebelum menjabat sebagai Menkumham, Supratman merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah dan menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi DPR RI sejak 2016. Selain Supratman, politisi Partai Gerindra lainnya yang turut dilantik pada hari ini adalah Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Angga sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Komunikasi atau Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024.

Pada Senin ini, Presiden Joko Widodo melantik beberapa menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga. Di antaranya, Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. (ant)
 
 


Berita Lainnya