Nasional

Puncak Arus Balik di Bakauheni pada 13-14 April

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
13 April 2024 11:00
Puncak Arus Balik di Bakauheni pada 13-14 April
Sejumlah kendaraan roda empat antre masuk ke kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yang akan berlayar menuju ke Pelabuhan Merak, Banten, pada saat arus balik atau dua hari setelah Idulfitri 1445 Hijriah, Jumat (12/4/2024)

BAKAUHENI - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus balik hari raya Idulfitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada 13-14 April 2024.

Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengatakan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Ahad, namun hal ini masih dalam pengamatan. ASDP mencatat peningkatan jumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Bakauheni mulai terjadi pada 12 April, dengan total penumpang yang diseberangkan dalam waktu 12 jam ke Pelabuhan Merak mencapai 41.756 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari sebelumnya, di mana 41.280 orang telah diseberangkan dalam waktu 24 jam sebelumnya.

Selain penumpang, jumlah kendaraan roda dua yang diseberangkan mencapai 3.714 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 5.908 unit. Shelvy memperkirakan kepadatan penumpang di Pelabuhan Bakauheni akan terjadi pada 13-14 April, namun pihaknya masih menunggu informasi terkait kemungkinan perpanjangan cuti bersama yang dapat mempengaruhi arus penumpang.

Dalam melayani arus balik penumpang dan kendaraan dari Sumatera ke Jawa melalui lintas Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, ASDP menyediakan 66 unit kapal. Shelvy juga mengimbau agar warga pengguna jasa datang ke pelabuhan sesuai dengan waktu keberangkatan yang tertera dalam tiket kapal untuk menghindari penumpukan penumpang maupun kendaraan di pelabuhan.

ASDP telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama periode 11-21 April 2024 atau selama masa arus balik Lebaran. Dengan kebijakan ini, calon penumpang kapal tidak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket dan tidak perlu datang lebih awal ke pelabuhan, yang dapat memicu kepadatan atau kemacetan kendaraan di pelabuhan. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya