Pilkada 2024
Profil Singkat Bacagub-cawagub DKI Pramono Anung-Rano Karno
JAKARTA - Telah terjawab siapa yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024.
Setelah spekulasi yang kuat tentang pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno, akhirnya pada Rabu (28/8/2024), partai berlambang banteng tersebut mengumumkan keputusan akhir mereka. PDI Perjuangan memilih Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan yang akan mereka usung. Pramono, yang dikenal sebagai pelobi ulung, bersama dengan Rano, secara resmi mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Rabu (28/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mereka tiba dengan menumpang oplet biru "Si Doel" dan kemudian berjalan kaki bersama pendukung yang membawa bendera, ondel-ondel, serta mengadakan parade dengan kostum dan tarian beragam.
Berikut adalah profil singkat kedua sosok ini, khususnya dalam dunia politik:
Pramono Anung
Pramono Anung Wibowo bukan hanya aktif di dunia politik, tetapi juga pernah terlibat dalam dunia bisnis, memegang berbagai posisi penting. Ia pernah menjadi Direktur di PT. Tanito Harum (1988-1996) dan PT. Vietmindo Energitama (1979-1982), serta Komisaris di PT. Yudhistira Haka Perkasa (1996-1999).
Lulusan Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung menjadi anggota PDI Perjuangan pada tahun 1998. Karier politiknya melejit dengan terpilih sebagai anggota DPR pada tahun 1999. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDIP pada tahun 2000, dan lima tahun kemudian menjadi Sekretaris Jenderal PDIP.
Pramono juga berperan penting dalam kampanye Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009, meski saat itu Megawati kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Di legislatif, Pramono pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dalam beberapa periode, dan menjadi Wakil Ketua DPR mewakili PDIP pada periode 2009-2014.
Pramono kemudian diangkat menjadi Sekretaris Kabinet oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, dan kembali menduduki posisi tersebut dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
Kini, ia bersama Rano Karno maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Pramono menyatakan keinginannya untuk memperbaiki transportasi umum seperti LRT, MRT, dan penanganan kemacetan di Jakarta, demi pembangunan kota yang berkelanjutan.
Rano Karno
Rano Karno, yang terkenal melalui perannya sebagai Si Doel dalam serial "Si Doel Anak Sekolahan," memulai karier politiknya sebagai anggota MPR RI pada tahun 1997 hingga 2002, mewakili Fraksi Utusan Golongan Artis.
Pada tahun 2008, ia terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang, namun mengundurkan diri karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah pada periode 2012-2017. Ketika Ratu Atut tersandung kasus korupsi pada tahun 2015, Rano dilantik sebagai Gubernur Banten oleh Presiden Joko Widodo.
Setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Banten berakhir, Rano maju sebagai calon Gubernur Banten pada tahun 2017, namun kalah dari pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy. Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten pada tahun 2019, dan saat ini bertugas di Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, dan sejarah.
Pada Pilkada DKI 2024, Rano Karno ditugaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Pramono Anung sebagai calon wakil gubernur.
Jumat ini, Pramono dan Rano dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari persyaratan pendaftaran Pilkada. KPU DKI akan menetapkan mereka sebagai pasangan calon pada 22 September 2024, setelah melakukan penelitian sejak 27 Agustus hingga 21 September 2024.
Akankah Pramono-Rano menjadi pasangan yang memimpin Jakarta ke depan? Jawabannya akan diketahui seiring berjalannya proses Pilkada DKI Jakarta 2024.