Nasional

Presiden Prabowo Lantik Jenderal Tandyo 

Jenderal Profesional, Bebas isu Negatif

Redaksi — Satu Indonesia
2 hours ago
Presiden Prabowo Lantik Jenderal Tandyo 
SELAMAT, KOMANDAN! Jenderal Tandyo Budi Revita dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai wakil Panglima TNI, Minggu (10/5/2025) pagi,  di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. (foto: biro pers setneg)

JAKARTA - Jenderal Tandyo Budi Revita dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai wakil Panglima TNI, Minggu (10/5/2025) pagi,  di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Jabatan strategis ini telah kosong selama 25 tahun. Terakhir dipegang Jenderal Fachrul Razi pada 1999-2000.

Jenderal Tandyo, kelahiran Surakarta 56 tahun lalu dan lulusan Akmil 1991 infanteri, dikenal berkarier senyap namun bersih dari kontroversi. Pengalamannya mencakup operasi militer di Timor Timur, Aceh, dan Papua, hingga misi perdamaian PBB di Lebanon (2006-2007). 

Di jalur komando teritorial, ia pernah memimpin Korem 142/Taroada Tarogau dan Kodam IV/Diponegoro, menjaga stabilitas Jateng-DIY saat Pemilu 2024. Salah satu program yang menonjol di masa kepemimpinannya adalah TNI Manunggal Air, penyediaan titik-titik air bersih untuk mengatasi kekeringan. Tandyo juga pernah menjabat Kepala Badan Diklat dan Dirjen Potensi Pertahanan di Kementerian Pertahanan, serta Wakil KSAD sejak akhir 2023.

Laporan harta kekayaan per Maret 2025 menunjukkan total asetnya Rp 6,69 miliar, mayoritas berupa tanah dan bangunan senilai Rp 5,84 miliar. Ia juga memiliki Jeep Rubicon dan motor Kawasaki KLX.

 Sebagai Wakil Panglima, Tandyo akan menjadi penggerak operasional untuk memastikan kesiapan dan sinergi tiga matra, mendampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam menetapkan kebijakan strategis.

Sepanjang perjalanan karirnya yang membentang lebih dari tiga dekade, nama Tandyo Budi Revita bersih dari isu-isu negatif. Ia membangun reputasi sebagai seorang profesional yang bekerja lurus sesuai tugas pokoknya.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikannya pada 25 Maret 2025 untuk periode 2024, total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 6,69 miliar. Angka tersebut merupakan hasil dari total aset senilai Rp 9,19 miliar dikurangi utang sebesar Rp 2,5 miliar.

Aset terbesar Jenderal Tandyo, yang saat pelaporan masih menjabat Wakil KSAD, berupa tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 5,84 miliar. Portofolio aset lainnya terdiri atas kas dan setara kas senilai Rp 2,37 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 518 juta, harta bergerak lainnya Rp 380 juta, serta surat berharga senilai Rp 77,9 juta. Di dalam garasinya tercatat, antara lain, satu unit mobil Jeep Rubicon dan motor Kawasaki KLX. (sa)


Berita Lainnya