Nasional

Presiden Jokowi Jajal Kereta Otonom, Angkutan untuk Tamu Upacara di IKN

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
13 Agustus 2024 19:30
Presiden Jokowi Jajal Kereta Otonom, Angkutan untuk Tamu Upacara di IKN
Presiden Joko Widodo menjajal kereta otonom sebagai transportasi massal saat Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Selasa (13/8/2024).

IKN - Presiden Joko Widodo melakukan uji coba kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) yang akan digunakan sebagai transportasi massal untuk para tamu dan undangan pada Upacara HUT Ke-79 RI yang akan berlangsung pada 17 Agustus mendatang di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Dalam uji coba tersebut, Presiden Jokowi menaiki kereta otonom dari halte depan Istana Negara IKN. "Kami ingin transportasi massal di IKN berbasis energi hijau. Kereta otonom ini menggunakan listrik, yang kami harapkan bisa digunakan di IKN. Selain ramah lingkungan, ini juga lebih ekonomis," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di pusat latihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa.

Presiden memastikan kereta otonom akan siap beroperasi saat Upacara HUT Ke-79 RI. Ia menambahkan bahwa kereta otonom memerlukan jalan yang lebar untuk beroperasi, dan jalanan di IKN telah dirancang cukup luas untuk kebutuhan tersebut. "Kereta otonom ini memerlukan jalan yang lebar, dan jalan di IKN sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata Presiden Jokowi.

Selama uji coba, Presiden didampingi oleh Menteri PUPR/Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Sebelumnya, Menteri PUPR/Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa empat halte penjemputan sudah disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan kereta otonom selama perayaan HUT Ke-79 RI. Halte tersebut meliputi halte Sumbu Kebangsaan Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande.

Basuki menambahkan bahwa kereta otonom tidak dapat berhenti sembarangan untuk menjemput masyarakat, sehingga halte penjemputan telah disiapkan untuk kepentingan tersebut. Untuk penjemputan tamu kenegaraan, pemerintah juga akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan kereta otonom. (ant)
 
 


Berita Lainnya