JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia menjelang akhir masa jabatan mereka yang tinggal sekitar dua bulan lagi, atas harapan-harapan yang belum bisa terwujud.

Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat. "Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, dan untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," ucap Presiden Jokowi dalam siaran langsung melalui akun YouTube DPR RI yang disaksikan di Jakarta, Jumat.

Jokowi mengakui kepemimpinannya masih belum sempurna. Oleh karena itu, ia merasa perlu meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala keterbatasannya. "Sekali lagi, kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia," tambahnya. Presiden juga menyadari bahwa selama 10 tahun masa kepemimpinannya, banyak harapan dan keinginan rakyat yang belum bisa diwujudkan. Beberapa program pemerintah pun masih belum selesai.

Meskipun demikian, Jokowi meyakini bahwa pemerintahan selanjutnya, yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto setelah memenangi Pilpres 2024, akan melanjutkan program-program prioritas demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sidang Tahunan 2024 diadakan dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju," yang mencakup Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024—2025.

Dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden Jokowi juga memaparkan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 RI. Setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, acara dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB dengan Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN Tahun 2025. (ant)