Nasional

Prabowo Tegas Soal Reshuffle: Pejabat Tak Bekerja untuk Rakyat Akan Disingkirkan

Redaksi — Satu Indonesia
7 hours ago
Prabowo Tegas Soal Reshuffle: Pejabat Tak Bekerja untuk Rakyat Akan Disingkirkan
Presiden RI Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara mengenai isu reshuffle kabinet yang mencuat setelah 100 hari masa pemerintahannya. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu menyingkirkan pejabat yang tidak bekerja demi kepentingan rakyat.

Prabowo: "Yang Tidak Bekerja untuk Rakyat Akan Saya Singkirkan"

Saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (05/02/25) malam, Prabowo menegaskan bahwa ia hanya akan mempertahankan para menteri dan pejabat yang benar-benar memiliki dedikasi untuk melayani masyarakat.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo dengan nada tegas.

Prabowo juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pemerintahan dan menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi kepentingan pribadi dalam kepemimpinannya.

"Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih dan transparan. Jadi, kita harus menjalankan itu. Pemerintah harus bekerja dengan benar, hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain," tambahnya.

Isu Reshuffle Menguat, Publik Menanti Langkah Prabowo

Isu reshuffle kabinet semakin santer terdengar seiring dengan evaluasi kinerja menteri setelah 100 hari kerja pemerintahan Prabowo. Publik menantikan langkah konkret yang akan diambil presiden dalam memastikan kabinetnya bekerja efektif demi kepentingan nasional.

Sinyal reshuffle yang disampaikan Prabowo ini menambah spekulasi mengenai siapa saja pejabat yang berpotensi tergeser. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pemerintahan yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (mul)


#ReshuffleKabinet #PrabowoPresiden #100HariPrabowo #PemerintahanBersih #TransparansiPemerintah #KabinetKerja


Berita Lainnya