Nasional

Peserta Peace Convoy "Kepung" Jakarta, Desak Kemerdekaan Palestina

Mulyana — Satu Indonesia
27 Juli 2024 13:00
Peserta Peace Convoy "Kepung" Jakarta, Desak Kemerdekaan Palestina
Peserta Indonesia Peace Convoy, di Jakarta, Sabtu (27/7/24)

JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) pimpinan Ustaz Bachtiar Nasir meramaikan acara Indonesia Peace Convoy pada Sabtu (27/7/24). Konvoi tersebut dengan menyusuri Jakarta, diawali dari Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru sampai Jiexpo Kemayoran.

Dalam wawancara singkat kami saat acara berlangsung, ustaz ini terus menyuarakan isu kemanusiaan di Palestina yang masih berlangsung genosida. Dia juga menuntut pada Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI untuk terus mendesak kemerdekaan Palestina dan menghentikan penjajahan Israel.

"Tuntutan kita agar, terutama negara-negara OKI, organisasi kerja sama Islam ini, yang berdirinya sebetulnya untuk kepentingan pembelaan Masjid Al Aqsa yang dibakar pada tahun itu, tahun 1969," ungkap ustaz Bachtiar Nasir atau yang akrab disapa UBN. "Cuma sekarang pembelaan itu kelihatannya berkurang, bahkan cenderung melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Kami menuntut agar OKI kembali kepada sejarah berdirinya," ujar pembina AQL Islamic Center ini.

 Indonesia Peace Convoy dengan tema Road to Freedom For Palestina ini bertujuan untuk menyatukan semua komunitas dan ormas. Tujuannya agar terus menyuarakan kemerdekaan bagi Palestina dan menghentikan Genosida yang dilakukan penjajah Israel.

"Ini adalah konvoi kemanusiaan untuk kita sampaikan pesannya kepada saudara kita di Palestina," sambung UBN yang tampil ala bikers.

Banyak tokoh nasional dan ulama yang hadir pada acara tersebut. Di antaranya ada Fahira Idris dari DPD Jakarta, Ustaz Zaitun Rasmin, dan para artis dari Bandung di antaranya rapper Ebith Beat A dan Ustaz Handi Bony.  Mereka touring dari Bandung mengendarai motor ke acara tersebut.

Acara diisi dengan pemutaran video pendek, aksi teatrikal, orasi para ulama dan tokoh juga ada nasyid perjuangan juga rap Islam. Sekitar sepuluh ribu massa hadir dalam acara tersebut. (mul)


Berita Lainnya