Nasional

Pengamat Desak Densus 88 Tuntaskan Bongkar Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 April 2024 13:00
Pengamat Desak Densus 88 Tuntaskan Bongkar Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah
Pengamat intelijen dan keamanan nasional sekaligus Direktur Eksekutif Intelligence and National Security Studies (INSS) Stepi Anriani ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

JAKARTA - Pengamat intelijen dan keamanan nasional, Stepi Anriani, mengingatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk fokus dalam menggali alasan atau penyebab tujuh orang yang diduga bergabung dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurutnya, tindakan Densus 88 tidak hanya selesai dengan penangkapan, tetapi harus dilanjutkan dengan menggalang informasi untuk membongkar jaringan kelompok teroris tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi ledakan atau kerugian masyarakat. Stepi menekankan pentingnya kerja sama Densus 88 dengan kalangan profesional lain, seperti psikolog, sosiolog, antropolog, Komnas Perempuan, Komnas HAM, atau lembaga lainnya, untuk mendapatkan alasan tujuh orang tersebut bergabung dengan kelompok teroris JI. Skema penggalangan informasi ini diharapkan dapat dilakukan tanpa tindakan penyiksaan.

Menurut Stepi, penangkapan tujuh orang di Sulteng adalah bagian dari pencegahan. Proses penangkapan ini juga harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Sebelumnya, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombespol Aswin Siregar, menanggapi penangkapan tujuh orang tersebut dengan menjelaskan penyidik Densus 88 sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap para tersangka. Namun, Densus 88 belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan tersebut untuk kepentingan penyidikan. (ant)


Berita Lainnya