Otomotif
NKRI akan Kedatangan Tiggo Hybrid, tapi Berapa Duit?
JAKARTA - Head of Marketing Chery Sales Indonesia, Mohamad Ilham Pratama, mengonfirmasi Chery Indonesia akan meluncurkan varian Tiggo versi hybrid untuk pasar Indonesia.
“Hybrid sudah masuk dalam proyek kami. Kita akan melihat dalam waktu dekat. Di pasar global, Tiggo sudah memiliki varian hybrid. Nanti kita lihat kapan waktu yang tepat untuk meluncurkannya di sini,” kata Mohamad Ilham Pratama di Jakarta.
Selain memasarkan kendaraan Tiggo hybrid di Indonesia, Chery juga memastikan kendaraan ramah lingkungan ini akan diproduksi secara lokal. Ini sejalan dengan komitmen Chery untuk memproduksi kendaraan yang mereka pasarkan di setiap negara secara lokal.
Chery berharap dengan hadirnya kendaraan hybrid di pasar lokal, mereka juga akan mendapatkan kepastian insentif dari pemerintah untuk kendaraan hybrid. Menurut Ilham, insentif ini akan sangat menguntungkan konsumen yang ingin beralih ke kendaraan hybrid, memberikan berbagai keuntungan yang diberikan oleh pemerintah.
“Kami juga menantikan insentif dari pemerintah. Insentif ini akan memberikan keuntungan besar bagi konsumen. Seperti halnya mobil listrik yang mendapat insentif, keuntungan ini sangat berarti bagi konsumen,” jelasnya. Berdasarkan data yang diberikan oleh Chery Global, Tiggo 8 hybrid, yang dikenal dengan sebutan Tiggo 8 Pro e+ di pasar global, dilengkapi dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500cc turbo. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 152 dk dengan torsi maksimal 230 Nm, dan terintegrasi dengan dua dinamo sinkron magnet permanen.
Untuk baterainya, Tiggo 8 hybrid menggunakan baterai berkapasitas 18,72 kWh yang menyuplai listrik ke dinamo bertenaga 85 dk dengan torsi 150 Nm. (ant)