Nasional

Minta Anggaran Rp20 Triliun, DPR akan Panggil Natalius Pigai

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
23 Oktober 2024 21:00
Minta Anggaran Rp20 Triliun, DPR akan Panggil Natalius Pigai
Natalius Pigai

JAKARTA - Komisi XIII DPR dijadwalkan akan mengadakan rapat dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai pada pekan depan. Ketua Komisi XIII DPR, Willy Aditya, menyampaikan bahwa meskipun komisi tersebut baru terbentuk pada Selasa (22/10/2024), mereka akan segera bekerja dan memanggil para menteri terkait. "Minggu depan kita akan undang mitra. Senin nanti kita panggil Menteri Hukum, kemudian dilanjutkan dengan Menteri HAM," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Politikus Partai Nasdem itu menegaskan bahwa dia tidak mau berspekulasi terkait usulan Natalius Pigai yang meminta anggaran sebesar Rp20 triliun untuk Kementerian HAM. Willy menekankan bahwa isu HAM memiliki cakupan yang sangat luas, termasuk hak-hak dasar seperti pendidikan dan kesehatan. "Isu human rights itu spektrumnya sangat luas, mencakup berbagai kementerian yang mengurus hak dasar manusia," katanya.

Willy juga tidak ingin menduga-duga apakah usulan anggaran Rp 20 triliun tersebut bisa terealisasi, mengingat APBN 2025 sudah disahkan. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program makanan bergizi gratis, yang menurutnya juga berkaitan dengan isu HAM. "Program itu juga ada kaitannya dengan human rights. Kita akan lihat mana yang overlapping dan mana yang saling beririsan," jelasnya.

Komisi XIII DPR dibentuk seiring dengan penambahan jumlah kementerian dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Komisi ini akan bermitra dengan beberapa kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Sekretaris Negara.

Natalius Pigai menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa Kementerian HAM memerlukan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk melaksanakan program pembangunan HAM. "Jika Presiden memutuskan membentuk Kementerian HAM, itu berarti ada agenda besar yang ingin dicapai. Namun, anggaran yang disediakan saat ini sebesar Rp 64 miliar tidak akan cukup untuk merealisasikan visi misi Presiden Prabowo Subianto," ujar Pigai pada Senin (21/10/2024). (dan)


Berita Lainnya