Selebriti

Mengulik Kehidupan P. Diddy, Rapper Kaya Raya dengan Skandal Menggemparkan Dunia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
03 Oktober 2024 12:00
Mengulik Kehidupan P. Diddy, Rapper Kaya Raya dengan Skandal Menggemparkan Dunia
P Diddy

JAKARTA - Sean Combs, atau lebih dikenal sebagai P. Diddy, sedang menjadi sorotan di dunia hiburan internasional setelah ditangkap oleh FBI karena terlibat dalam berbagai tindak kriminal. P. Diddy dikenal sebagai seorang rapper berpengaruh di Hollywood sekaligus pengusaha sukses yang menjalani gaya hidup mewah. Berikut adalah beberapa fakta tentang Sean Combs yang dirangkum dari Nairobi Tribune, Facts.Net, dan Celebrity Net Worth.

Ayah Sean Combs meninggal saat ia berusia 3 tahun setelah ditembak saat berada di mobilnya di Central Park West. Ayahnya, yang bertugas di Angkatan Udara AS dan diduga terlibat dengan pengedar narkoba, tewas di usia 33 tahun. Setelah itu, ibu Diddy, Janice Combs, bekerja keras sebagai model dan asisten guru untuk membesarkan Diddy dan adik perempuannya, menjadi inspirasi besar bagi Diddy dalam karir musik dan bisnisnya.

P. Diddy memiliki tujuh anak dari berbagai hubungannya. Tiga anaknya berasal dari mendiang mantan pacarnya, Kim Porter, yaitu Christian Combs, serta si kembar D’Lila Star dan Jessie James Combs. Ia juga membesarkan Quincy Brown, anak Kim Porter dengan kekasihnya yang lain, AI B. Diddy juga memiliki dua anak lainnya, Justin dan Chance Combs, dari hubungannya dengan Sarah Chapman, serta putrinya yang bernama Love Sean Combs dengan Dana Tran.

Sebagai musisi dan pengusaha, P. Diddy telah memenangkan tiga Grammy Awards dengan lagu-lagu hit seperti "I'll Be Missing You" dan "Mo Money Mo Problems." Dia juga berperan dalam beberapa film Hollywood dan dikenal karena kemampuannya menemukan bakat, termasuk membantu karier artis terkenal seperti The Notorious B.I.G. dan Mary J. Blige melalui label musiknya, Bad Boy Entertainment. Ia juga berkolaborasi dengan artis seperti Usher, Rihanna, dan Justin Bieber.

Nama aslinya adalah Sean Combs, dan ia mulai memasuki industri musik pada tahun 1990-an dengan nama panggilan "Puff," yang berasal dari kebiasaannya menggembungkan pipi saat marah. Pada tahun 1997, ia mengganti nama menjadi "Puff Daddy," dan kemudian menjadi "P. Daddy" pada tahun 2001 setelah dibebaskan dari tuduhan penembakan di klub malam New York. Beberapa tahun kemudian, ia mulai menggunakan nama "Diddy" karena merasa huruf "P" menghalangi interaksi dengan para penggemarnya.

Saat ini, Diddy menghadapi kasus hukum yang mengguncang publik, dengan tuduhan penyerangan seksual, kerja paksa, perdagangan seks, dan pemaksaan prostitusi. Sebelumnya, pada tahun 1999, ia juga terlibat dalam insiden penembakan di sebuah klub di New York yang melibatkan mantan pacarnya, Jennifer Lopez, serta artis Bad Boy Shyne. Insiden ini mengakibatkan tiga orang terluka, dan meskipun Diddy dan Lopez mencoba melarikan diri, mereka akhirnya tertangkap.

Diddy memiliki kekayaan bersih sekitar 600 juta USD, menjadikannya salah satu rapper terkaya di dunia. Selain dari musik, sumber kekayaannya berasal dari berbagai bisnis, termasuk kemitraannya dengan perusahaan minuman alkohol Diageo, di mana ia mempromosikan merek vodka Ciroq dan tequila DeLeon. Kemitraan ini berakhir pada tahun 2024 setelah gugatan yang membuat Diageo membayar Diddy 1 miliar USD.

Selain musik, Diddy juga sukses dalam dunia mode dengan mendirikan label fesyen Sean John pada tahun 1998, yang berhasil meraih penghargaan Desainer Pakaian Pria Terbaik CFDA pada tahun 2004. Ia juga menjadi produser eksekutif reality show "Making the Band" dan memiliki saham utama di Revolt TV serta perusahaan minuman Aquahydrate.

Diddy juga dikenal dengan pesta tahunan White Party, yang kini disorot karena melibatkan narkoba, alkohol, dan pemaksaan seks. Sebelum itu, ia sudah terkenal dengan pesta-pestanya di kampus saat masih berkuliah di Howard University, meskipun ia tidak menyelesaikan pendidikannya. Diddy kemudian menerima gelar Doktor Kehormatan dari universitas tersebut atas kontribusinya dalam musik, kewirausahaan, dan amal, tetapi gelar itu dicabut setelah penangkapannya baru-baru ini. (dbs)
 


Berita Lainnya