Pilkada 2024

Kekalahan Andika-Hendrar Indikasi Kandang Banteng Tumbang

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 November 2024 12:00
Kekalahan Andika-Hendrar Indikasi Kandang Banteng Tumbang
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi vs Ahmad Luthfi-Taj Yasin

JAKARTA - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam Pilgub Jawa Tengah 2024. Kekalahan ini menjadi tonggak sejarah bagi PDIP, yang selama ini mendominasi Jawa Tengah sebagai "kandang banteng."

"Sejak Pilkada mulai digelar pada 2005, PDIP selalu berjaya di Jateng. Namun, kali ini situasinya berubah karena beberapa faktor," kata Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, dalam pernyataan yang diterima Kamis (28/11/2024).

Dominasi Koalisi Lutfi-Yasin

Menurut Umam, keberhasilan Lutfi-Yasin tak lepas dari kekuatan mesin politik koalisi pengusung mereka, yang mencapai 75 persen. Dukungan politik dari Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto juga memberikan dorongan besar, menggerakkan simpul-simpul politik dan logistik untuk mendukung Lutfi-Yasin.

"Jaringan Jokowi bergerak total karena hasil Pilgub Jateng menjadi taruhan besar bagi Jokowi dan keluarganya, yang harus menghadapi kekuatan PDIP," jelas Umam.

Karakteristik Pemilih

Umam menilai karakter pemilih di Jawa Tengah, terutama di wilayah Pantura, cenderung mendukung pasangan dengan latar belakang nasionalis-santri, seperti Lutfi-Yasin. Hal ini didukung oleh jaringan Nahdlatul Ulama (NU) yang bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan tersebut.

Sebaliknya, pasangan Andika-Hendrar, yang keduanya merepresentasikan corak nasionalis, dinilai kurang mampu menjangkau segmen pemilih santri. "Ditambah lagi, PDIP menghadapi keterbatasan waktu sosialisasi untuk memperkuat penetrasi ke pemilih santri," ujar Umam.

Kemenangan Lutfi-Yasin

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil memenangkan Pilgub Jateng dengan suara signifikan, berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga survei:

Lembaga Survei Indonesia (LSI):

Lutfi-Yasin: 59,38%

Andika-Hendrar: 40,62%

Data masuk: 100% (pukul 18.03 WIB)

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC):

Lutfi-Yasin: 59,12%

Andika-Hendrar: 40,88%

Data masuk: 98,90% (pukul 18.08 WIB)

Indikator Politik Indonesia:

Lutfi-Yasin: 58,24%

Andika-Hendrar: 41,76%

Data masuk: 98,83% (pukul 18.07 WIB)

Charta Politika:

Lutfi-Yasin: 58,36%

Andika-Hendrar: 41,64%

Data masuk: 99% (pukul 18.13 WIB)

Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menandai perubahan besar dalam peta politik Jawa Tengah, sekaligus menunjukkan lemahnya soliditas PDIP di daerah yang selama ini menjadi basis kekuatannya. Dukungan dari jaringan Jokowi, NU, serta koalisi luas menjadi kunci sukses pasangan Lutfi-Yasin dalam Pilgub Jateng 2024. (dan)


Berita Lainnya