Olahraga

Juara Olimpiade Lari Noah Lyles Positif Covid-19

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 Agustus 2024 17:30
Juara Olimpiade Lari Noah Lyles Positif Covid-19
Sprinter Amerika Serikat  Noah Lyles merayakan keberhasilan menjuarai nomor bergengsi lari 100m putra pada Olimpiade Paris 2024 di  Stade de France di Saint-Denis, Paris, pada 4 Agustus 2024.

JAKARTA- Juara Olimpiade Paris 2024 untuk lari 100 meter, Noah Lyles, mengungkapkan ia dinyatakan positif covid-19 dua hari sebelum berhasil finis di posisi ketiga pada final 200 meter pada Kamis (8/8/2024).

Menurut laporan AFP yang dikutip pada Jumat, Lyles yang berusaha menyelesaikan nomor ganda 100 dan 200 meter di Olimpiade Paris 2024, harus dibawa keluar dari trek menggunakan kursi roda setelah perlombaan yang akhirnya dimenangkan oleh Lestsile Tebogo dari Botswana. "Saya merasa ini akan menjadi akhir perjalanan saya di Olimpiade 2024. Ini bukan Olimpiade yang saya impikan, tetapi Olimpiade ini telah meninggalkan banyak kegembiraan dalam hati saya," ujar Lyles.

Karena hasil positif covid-19 ini, Lyles tidak akan berpartisipasi dalam tim atletik Amerika Serikat yang berupaya meraih medali emas dalam estafet 4x100 meter pada Jumat waktu setempat. Lyles, yang berusia 27 tahun dan memiliki riwayat asma, terlihat mengenakan masker sesaat sebelum final 200 meter pada Kamis (8/8/2024).

Meskipun demikian, tidak ada tanda-tanda sakit saat Lyles diperkenalkan kepada penonton sebelum perlombaan, di mana ia tampak penuh semangat, melompat ke lintasan dan menggerakkan tangannya untuk menyemangati penonton. "Saya bangun sangat pagi, sekitar pukul 05.00 pada Selasa (6/8/2024), dan merasa sangat tidak enak badan. Saya tahu ini bukan sekadar kelelahan dari lari 100 meter. Kami memanggil dokter dan melakukan tes, dan sayangnya, hasilnya positif covid," kata Lyles dalam sebuah wawancara dengan NBC.

Lyles kemudian mengakui bahwa penyakit tersebut jelas memengaruhi performanya di lapangan. "Tapi sejujurnya, saya lebih bangga pada diri saya sendiri daripada apa pun. Saya mampu tampil dan meraih medali perunggu meski sedang menderita COVID. Kami berusaha merahasiakan hal ini. Hanya staf medis, pelatih, ibu, dan keluarga saya yang tahu. Kami tidak ingin membuat semua orang panik," ungkap Lyles.

Di sisi lain, USA Track and Field dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa tim ofisial AS telah menerapkan semua protokol yang diperlukan untuk memastikan kesehatan atlet, kesejahteraan tim, dan keselamatan para pesaing lainnya setelah Lyles dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa (6/8/2024). "Komitmen utama kami adalah memastikan keselamatan atlet tim USA sekaligus menegakkan hak mereka untuk berkompetisi," demikian pernyataan tersebut.

"Sebagai sebuah organisasi, kami secara ketat mematuhi pedoman untuk penyakit pernapasan guna mencegah penyebaran penyakit di antara anggota tim," tambahnya. (ant)
 
 


Berita Lainnya