Nasional

Jokowi Undang Pekerja Konstruksi di IKN Ikuti Upacara Bendera

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Agustus 2024 19:30
Jokowi Undang Pekerja Konstruksi di IKN Ikuti Upacara Bendera
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/8/2024).

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengundang para pekerja konstruksi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk ikut serta dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi pada Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan masyarakat sekitar IKN, termasuk tokoh agama, tokoh adat, budayawan, hingga rektor, juga menjadi bagian dari undangan upacara pada tanggal 17 Agustus 2024. "Pesan Presiden sangat jelas, yaitu untuk menghadirkan masyarakat di sekitar IKN, seperti tokoh agama, adat, budaya, rektor, dan juga para pekerja yang berada di IKN, agar mereka dapat berpartisipasi dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi RI," ujar Yusuf di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Yusuf menambahkan total undangan untuk peserta upacara di IKN mencapai 1.400 orang. Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara, dan dihadiri oleh calon presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Panitia telah menyiapkan hingga 1.400 kursi di dalam kawasan lapangan upacara, serta area tambahan di luar untuk mengakomodasi kehadiran masyarakat dan pekerja di IKN. Selain itu, undangan untuk mengikuti upacara telah dikirimkan ke dua lokasi, yaitu di IKN untuk mantan presiden RI dan di Istana Merdeka Jakarta untuk mantan wakil presiden RI.

Undangan untuk anggota DPR/MPR, menteri, tokoh agama, adat, budaya, serta masyarakat juga dibagi menjadi dua, dengan sebagian hadir di IKN dan sebagian lainnya di Jakarta. "Di IKN, undangan tersebut mencakup Presiden dan Ibu Negara, mantan presiden, pimpinan lembaga negara, menteri, Panglima TNI, Kapolri, serta tokoh agama, budaya, adat, dan masyarakat sekitar. Semua akan kami hadirkan di Istana Negara IKN," kata Yusuf. (ant)


Berita Lainnya