Nasional

Jokowi Inginkan Istana yang Bukan Peninggalan Kolonial

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 Maret 2024 12:15
Jokowi Inginkan Istana yang Bukan Peninggalan Kolonial
Presiden Joko Widodo saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung BPJS Kesehatan di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024).

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan untuk menunjukkan Indonesia memiliki gedung Istana Presiden yang bukan merupakan peninggalan kolonial.

"Dengan membangun sendiri gedung Istana Presiden menggunakan bahan-bahan lokal dan tenaga kerja Indonesia, kita akan memiliki gedung yang menjadi sumber kebanggaan dan harga diri bagi bangsa kita," ujar Presiden Joko Widodo di IKN, Kalimantan Timur, Jumat. Presiden menyampaikan bahwa saat ini, gedung Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana di Bogor, Yogya, dan Cipanas merupakan peninggalan kolonial Belanda. Oleh karena itu, pembangunan Istana Presiden di IKN menjadi penting untuk menunjukkan identitas budaya bangsa Indonesia.

Presiden juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi lokasi pembangunan Istana Presiden di IKN dan melihat transformasi pembangunan IKN dari tempat tertinggi. "Mungkin banyak yang belum pernah ke IKN, tolong kunjungi Istana di sana untuk melihat bagaimana IKN akan berkembang ke depannya. Melihatnya dari tempat tertinggi akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang transformasi pembangunan IKN," ujarnya.

Meskipun Presiden tidak yakin apakah masyarakat boleh masuk ke lokasi pembangunan Istana Presiden, ia menyarankan agar masyarakat mencoba untuk melihat pembangunan IKN dengan lebih dekat. "Saya tidak tahu apakah boleh atau tidak, tapi saya kira semua orang harus melihat dari sana. Saya sudah sering melihatnya, tapi mungkin tidak semua orang bisa. Tapi, saya sarankan untuk mencoba, karena akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang pembangunan IKN," tambahnya. (ant)


Berita Lainnya