JAKARTA – Viral di media sosial, video pendek sorang yang mengaku mantan polisi wanita (polwan) yang belakangan diketahui atas nama Yuni Utami, mengungkapkan dugaan tradisi yang memalukan di kesatuan Polri. Yuni, yang pernah bertugas di satuan reskrim, menyatakan laporan dari warga sering dipilih berdasarkan potensi keuntungan finansial.

"Saya ingin membagikan sebuah rahasia. Saat saya masih menjadi Polwan, kami di Satuan Reskrim memilih laporan mana yang dapat menghasilkan uang," kata Yuni. Wanita berambut pendek ini menambahkan bahwa laporan dengan potensi keuntungan akan diutamakan untuk ditindaklanjuti. "Itulah yang kami dahulukan," jelasnya.

Yuni Utami adalah mantan Polwan di Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) dan diberhentikan pada tahun 2014 dengan pangkat terakhir Brigadir Polisi Dua (Bripda). Ia terakhir bertugas di Kepolisian Resort (Polres) Sigi, Polda Sulteng. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait pernyataan Yuni. (mul)